AyoBacaNews.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sedang mendorong transformasi digital sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas secara berkesinambungan mempromosikan digitalisasi sebagai langkah yang dapat diambil oleh pemerintah daerah dalam menjalankan tugas-tugas administratif mereka.
Pada Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin 22 April 2024, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang mengutamakan birokrasi yang bersih, efektif, dan berdaya saing.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dia menekankan pentingnya struktur digital, kompetensi digital, dan budaya digital di seluruh lembaga pemerintahan.
Menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, Anas menegaskan bahwa digitalisasi harus disertai dengan pemangkasan proses bisnis.
Dia juga menekankan pentingnya pengembangan portal di daerah yang dapat menginteroperabilitaskan berbagai layanan, sesuai dengan perintah Presiden kepada kementerian/lembaga dan kabupaten/kota.
Dalam konteks rekrutmen ASN ke depan, akan ada penekanan pada kualifikasi SDM yang memiliki talenta digital, baik untuk ASN pengelola Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) maupun non-SPBE. Hal ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan birokrasi digital di masa mendatang.
Anas juga memberi apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam peningkatan kualitas layanan publik, terutama dalam hal pengaduan melalui LAPOR! Kendati demikian, ia menekankan perlunya pembangunan MPP di daerah yang belum menyelenggarakannya, serta peningkatan penilaian kinerja, terutama pada tingkat individu.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, Musrenbang menjadi wadah penting dalam mendapatkan masukan dan strategi konkrit untuk mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan.
Dengan adanya dorongan dari Kementerian PANRB dan kesadaran akan pentingnya digitalisasi, diharapkan infrastruktur digital yang berkualitas dapat tersebar merata, dan transformasi digital dapat berlanjut untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.(*)
