AyoBacaNews.com - Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) periode November-Desember 2024 segera cair.
Presiden Prabowo telah instruksikan dan tekankan bahwa, penyaluran bansos harus tepat sasaran kepada yang berhak menerima.
Di tengah berbagai dinamika politik dan ekonomi, pemerintah tetap berkomitmen untuk membantu rakyat yang membutuhkan.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa penyaluran bansos akan ditunda, hal itu karena berkaitan dengan musim politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dilansir dari kanal YouTube INFO BANSOS pada Minggu, 17 November 2024 bagikan informasi penting bagi para KPM.
Dalam waktu dua minggu ke depan, diharapkan seluruh bansos dapat tersalurkan dengan tepat kepada yang membutuhkan.
Sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden, Kementerian Sosial (Kemensos), bergerak cepat untuk memperbaiki data penerima manfaat melalui Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan dalam penyaluran dan memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan.
Bansos yang Diberikan hingga Akhir November 2024
Beberapa jenis bantuan sosial yang terpantau cair pada pekan ini hingga akhir November 2024 adalah sebagai berikut:
1. Bansos Atensi Anak Piatu (AtensiApi)
Bantuan sosial untuk anak-anak yang kehilangan orang tua, atau yang sering disebut sebagai AtensiApi, kembali dicairkan.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban hidup anak yatim piatu dengan menyediakan bantuan berupa uang tunai yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk biaya pendidikan.
Penyaluran Bansos AtensiApi ini akan terus berlanjut hingga Desember 2024.
- Jumlah bantuan: Rp800.000 untuk periode 4 dan 5, menggunakan jasa KTPOS.
- Tahap berikutnya: Alokasi tahap 6 sebesar Rp400.000.
2. Bansos Permakanan untuk Lansia dan Disabilitas
Selain untuk anak yatim, pemerintah juga memberikan bantuan permakanan berupa makanan siap saji untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Program ini sudah berjalan sejak 2022 dan bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi kelompok yang rentan.
Bantuan berupa makanan dua kali sehari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral—diharapkan dapat menambah imunitas dan kualitas hidup lansia serta disabilitas yang hidup dalam kemiskinan.
Kementerian Sosial juga berencana untuk melanjutkan program ini pada tahun anggaran 2025, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
3. Bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena)
Program Pena adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan KPM dalam mengembangkan usaha mikro mereka.
Bantuan sosial ini memberikan modal usaha maksimal Rp5 juta serta pendampingan untuk mengembangkan usaha kecil.
Tujuannya adalah agar KPM tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga dapat mandiri secara ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
4. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH), yang telah lama menjadi andalan pemerintah, terus disalurkan kepada KPM yang memenuhi syarat.
Di bulan November 2024, proses verifikasi dan validasi data penerima PKH sedang dilakukan. Bagi mereka yang lolos verifikasi, bantuan PKH untuk alokasi bulan September dan Oktober 2024 diprediksi akan cair pada akhir November 2024.
5. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan BPNT yang juga disalurkan pada pertengahan November, terus berjalan.
Program ini memberikan bantuan pangan berupa bahan makanan yang bisa ditukarkan melalui E-Warong atau toko mitra.
Bantuan BPNT bertujuan untuk memastikan keluarga miskin mendapatkan bahan pangan yang bergizi dan mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. (*)