AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, apakah sebelumnya pernah mendengar bahwa kecerdasan anak diwariskan oleh sang ibu?
Sehingga, ibu yang pintar juga akan mempunyai keturan yang pintar juga. Lantas apakah pernyataan tersebut benar?
Dilansir dari YouTube Kok Bisa? Pada Selasa, 3 September 2024, sebenarnya tidak sepenuhnya pernyataan tersebut benar.
Berdasarkan enelitian terbaru, menunjukkan bahwa kecerdasan bukan sesuatu yang benar-benar bisa diwariskan begitu saja dari salah satu orang tua.
Berbeda dengan bentuk fisik atau bahkan riwayat penyakit, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kecerdasan seseorang.
Akan tetapi, bukan berarti kecerdasan orang tua tidak berpengaruh pada anak. Kecerdasan ibu bisa "ditularkan" melalui pola asuh yang baik.
Ibu yang cerdas umumnya memiliki cara pengasuhan yang lebih baik, sehingga perkembangan otak anak menjadi lebih optimal.
Apabila seorang ibu memberikan rasa aman bagi anaknya, maka anak akan lebih berani mencoba hal-hal baru. Ini menunjukkan bahwa pola asuh memiliki peran penting dalam perkembangan kecerdasan anak.
Kemudian, bagaimana dengan peran ayah? Karena ibu sering menjadi pengasuh utama, kecerdasan dan perkembangan anak lebih sering dikaitkan dengan ibu.
Padahal, jika ayah menjadi pengasuh utama, kemungkinan kecerdasan juga bisa "ditularkan" dari sang ayah.
Gen memang memainkan peran penting dalam perkembangan otak, misalnya kecepatan berpikir atau kemampuan belajar. Namun, kecerdasan juga sangat dipengaruhi dari faktor lingkungan.
Sebuah contoh, seorang anak yang mempunyai potensi kecerdasan, namun tidak mendapat dukungan dari keluarga, lingkungan rumah yang tidak memadai untuk belajar, serta kurangnya asupan gizi. Maka, potensi yang dimilikinya, tidak bisa berkembang dengan optimal.
Meskipun gen berperan penting, peneliti belum sepakat mengenai satu ukuran yang bisa menentukan kecerdasan seseorang.
Tes IQ, yang sering digunakan, hanya mengukur kemampuan mental umum, seperti pola gambar, bahasa, dan hitungan.
Akan tetapi, tes IQ tetap memiliki keterbatasan. Tes ini tidak bisa mengukur kecerdasan manusia secara utuh, meski masih banyak yang percaya bahwa hasil tes IQ mencerminkan seluruh kecerdasan seseorang.
Padahal, kecerdasan itu kompleks dan mencakup banyak aspek yang tidak selalu terukur oleh tes IQ. (*)