AyoBacaNews.Com, Bandung- Banyak umat Islam bertanya, “Malam Nuzulul Qur’an tanggal berapa?” atau “Kapan Nuzulul Quran diperingati tahun ini?”
Jawabannya sangat penting untuk diketahui agar tidak melewatkan malam penuh berkah di bulan Ramadhan ini.
Nuzulul Quran adalah peringatan turunnya wahyu pertama Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi titik awal cahaya petunjuk bagi umat manusia.
Dalam sejarahnya, peringatan ini dikaitkan dengan malam ke-17 Ramadhan, sebagaimana merujuk pada penjelasan dalam Surah Al-Anfal ayat 41, yang menyebutkan tentang Hari Furqan, yaitu hari pertemuan dua pasukan dan turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW.
Di tahun ini, Nuzulul Quran 2025 jatuh pada Senin, 17 Maret 2025 (17 Ramadhan 1446 H). Maka, malam Nuzulul Quran dimulai sejak Maghrib pada hari Minggu, 16 Maret 2025.
Buat kamu yang belum sempat memaksimalkan ibadah malamnya, tenang, rahmat dan pahala Allah masih terbuka luas sepanjang Ramadhan.
Di tahun 2025 ini, Nuzulul Quran akan diperingati pada Senin, 17 Maret 2025, yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 1446 Hijriah.
Namun, perlu dipahami bahwa dalam hitungan kalender Islam, malam hari dimulai sejak Maghrib, bukan tengah malam seperti dalam kalender masehi.
Maka itu, malam Nuzulul Quran sebenarnya dimulai pada Minggu malam, 16 Maret 2025 setelah Maghrib.
Bagi sebagian orang, mungkin ada kekhawatiran jika mereka tidak sempat memaksimalkan ibadah di malam Minggu itu, entah karena kesibukan, kelelahan, atau hal lain.
Tapi tenang, rahmat Allah tidak terbatas hanya pada satu malam. Justru, malam Nuzulul Quran bisa menjadi titik tolak untuk lebih memperbanyak ibadah di sisa Ramadhan yang masih penuh pahala.
Ini adalah momentum yang tepat untuk kembali membuka mushaf, melantunkan ayat demi ayat, berdoa lebih khusyuk, atau merenungi makna Al-Qur’an yang selama ini mungkin hanya dibaca sekilas.
Malam Nuzulul Quran bukan sekadar mengenang peristiwa sejarah turunnya wahyu. Ia adalah ajakan halus dari langit, agar kita kembali merapatkan hati kepada firman-Nya.
Dan bila malam Minggu sudah terlewat, bukan berarti segalanya berakhir. Setiap malam Ramadhan adalah peluang baru untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal, karena siapa tahu justru malam berikutnya menjadi ladang pahala terbesar bagi kita.
Jadi, jangan merasa tertinggal jika belum sempat memaksimalkan ibadah di malam Nuzulul Quran. Justru, jadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an, memperbanyak doa, salat malam, dan istighfar di sisa Ramadhan. Setiap malam di bulan suci ini menyimpan peluang pahala yang luar biasa.