AyoBacaNews.Com, Bandung- Di era digital saat ini, monetisasi Facebook menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi para kreator konten.
Namun, tidak sedikit yang mengalami pembatasan monetisasi, yang berdampak besar pada pemasukan mereka.
Katanya, masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pelanggaran kebijakan Facebook hingga kesalahan sistem yang sulit dideteksi.
Dalam kanal YouTube-nya, @RismanR7 mengulas berbagai strategi untuk mengatasi pembatasan monetisasi Facebook, termasuk jenis pelanggaran yang sering terjadi, cara menghindarinya, serta langkah-langkah pemulihan agar akun kembali menghasilkan uang. Mari kita bahas lebih dalam!
Menurut @RismanR7, ada dua jenis pelanggaran yang sering kali menjadi penyebab utama pembatasan monetisasi di Facebook:
Sistem pendeteksian Facebook bisa memakan waktu berbulan-bulan, sehingga banyak kreator tidak menyadari pelanggaran ini sampai monetisasi mereka terkena pembatasan.
Cara Mengatasi Pembatasan Monetisasi Facebook
Untuk mengembalikan monetisasi, @RismanR7 menyarankan beberapa langkah efektif:
Mengatasi pembatasan monetisasi Facebook memerlukan strategi yang tepat dan kesabaran. @RismanR7 menekankan pentingnya rebranding, konsistensi dalam membuat konten original, serta membangun interaksi organik agar akun tetap aman dan berkembang.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kreator memiliki peluang lebih besar untuk memulihkan monetisasi dan mencegah pembatasan di masa depan.