Jokowi yang Bagi-Bagi Bansos Jelang Pencoblosan, eh Mensos Risma yang Dicecar DPR

Selasa, 19 Maret 2024 | 17:28
Jokowi yang Bagi-Bagi Bansos Jelang Pencoblosan, eh Mensos Risma yang Dicecar DPR
MENSOS RISMA DICECAR - Presiden Jokowi yang bagi-bagin bansos jelang pilpres, eh Mensos Risma yang dicecar DPR RI. @jokowi.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat bikin gaduh dengan cara membagi-bagikan bantuan sosial alias bansos jelang pemilihan umum 2024.

Jokowi dengan kekuasaannya mendesain bansos digelontorkan secara sporadis yang diduga demi memiluskan ambisinya memenangkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto.

Nah, bansos sudah "anyep" dibagikan, Jokowi pun "sukses" dengan misinya. Dan kini dampak dari ulah Jokowi itu ditumpahkan pada Menteri Sosial Tri Rismaharini. Setidaknya hal itu yang terlihat saat rapat Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI-P, My Esti Wijayati dan Mensos.

My Esti meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap alasan bansos bisa digelontorkan secara sporadis jelang pemilu.  

Dalam rapat itu, Esti ngotot meminta Risma yang juga sama-sama kader PDIP, untuk bicara mengapa bansos digelontorkan tak wajar oleh Jokowi.

Esti lantas menceritakan kejadian di daerah pemilihannya Yogyakarta di mana bansos gencar disalurkan ke masyarakat pada Januari dan Februari 2024. 

"Bantuan sosial yang mengalir itu, yang kami lihat, saya soalnya langsung juga ke beberapa ke banyak titik," kata Esti dalam rapat kerja Komisi VIII DPR bersama Mensos pada Selasa, 19 Maret 2024.

"Ada beras macam-macam bergulir, saya enggak tahu tulisannya, orang tahu itu bansos, bansos ya tahunya dari Kemensos. Itu mengalir semua tiada henti, menjelang coblosan 14 Februari," lanjut dia. 

Esti terang-terang meminta Risma bertanggung jawab kepada DPR RI dalam hal pemberian bansos pemerintah itu. Namun kata diam jika bukan pihak Kemensos yang memberikan, maka Risma juga diminta menindaknya. 

"Nah kami membutuhkan ini untuk bisa kemudian mendudukkan persoalan, siapa yang bertanggungjawab, oh Kemensos hanya ini, di luar ini ditindak Kemensos, ini yang harus kami paham," ujar dia. (*)

 

Konten Rekomendasi (Ads)