AyoBacaNews.com - Apple sudah merilis produk terbarunya yaitu iPhone 16. Satu diantara konsumen Apple, berasal dari Indonesia.
Namun sampai dengan saat ini, Apple belum bisa memasarkan iPhone 16 ke Indonesia.
Usut punya usut, alasan iPhone 16 belum rilis di Indonesia karena Apple minta Tax Holiday selama 50 tahun.
Lantas apa itu Tax Holiday?
Tax holiday atau liburan pajak merupakan sebuah insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah di suatu negara dan ditujukan kepada perusahaan, terutama perusahaan asing, untuk menarik investasi.
Secara sederhananya, perusahaan yang mendapatkan fasilitas Tax Holiday, maka bisa bebas dari kewajiban bayar pajak penghasilan perusahaan, dalam kurun waktu tertentu.
Sederhananya, perusahaan yang mendapatkan fasilitas tax holiday akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak penghasilan perusahaan (PPh Badan) selama periode waktu tertentu.
Sebenarnya Tax Holiday bisa memberikan keuntungan pada kedua pihak yaitu negara, dan juga perusahaan, yakni sebagai berikut.
Tujuan Tax Holiday
Mendorong Investasi
Insentif ini bertujuan untuk menarik investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) ke dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mendorong Pertumbuhan Industri Tertentu
Seringkali, tax holiday diberikan kepada perusahaan yang berinvestasi di sektor-sektor prioritas, seperti industri manufaktur, teknologi, atau energi terbarukan.
Mempercepat Transfer Teknologi
Dengan memberikan insentif pajak, diharapkan perusahaan asing akan membawa teknologi baru dan meningkatkan kemampuan teknologi dalam negeri.
Manfaat Tax Holiday
Hemat biaya
Tentu saja, perusahaan yang sudah mendapatkan tax holiday bisa menghemat biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas.
Namun disamping itu keutungan tax holiday tersebut, negara bisa mengalami kerugian, diantaranya sebagai berikut.
Potensi Kehilangan Pendapatan Negara
Pemerintah kehilangan potensi pendapatan pajak selama periode tax holiday.
Ketergantungan pada Investasi Asing
Terlalu bergantung pada investasi asing dapat membuat perekonomian rentan terhadap perubahan kebijakan global.
Dilansir dari kanal YouTube Komisi VI DPR RI Channel pada Kamis, 7 November 2024, Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Aimah Nurul Anam, sampaikan agar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi tidak turuti permintaan Apple, jika meminta yang berlebihan.
"Bagaimana Apple gagal investasi di Indonesia karena minta tax holiday 50 tahun," kata Mufti.
Setelah ditelusuri, kontribusi investasi Apple di Indonesia nominalnya sangat rendah. Sehingga dirasa tidak menguntungkan kedua pihak.
"Apple menanggapinya dengan memberikan USD 10 juta dalam investasi di Indonesia yang kalau saya jumlahkan hanya Rp 157 miliar," sambung Mufti.
Atas dasar itulah, Mufti sampaikan kepada Budi Arie agar Indonesia tidak perlu jalin kerja sama dengan Apple.
Apple mendapat keuntungan penjualan di Indonesia, tapi jumlah investasi yang diberikan tidak sebanding. (*)
