Skuad timnas Indonesia. Jepang tidak ingin meremehkan kekuatan skuad asuhan Shin Tae-yong, ketika kedua tim berjumpa. (Foto: PSSI).
AyoBacaNews.com, JAKARTA - Pemain timnas Jepang, Ritsu Doan mengatakan, tidak ingin menganggap remeh Indonesia.
Meski faktanya, kedua tim terpaut sangat jauh dalam ranking FIFA, di mana tim Samurai Biru berada di peringkat 15 dunia, dan skuad Garuda di peringkat 130 dunia.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada babak penyisihan grup Piala Asia 2023 awal tahun ini, saat itu Jepang menang 3-1 atas Indonesia.
Akan tetapi, kata Doan, Indonesia sekarang ini sudah jauh berbeda dari yang mereka lihat 10 bulan lalu.
"Mereka sangat menghormati Jepang, namun di sisi lain mereka juga ingin mengalahkan Jepang. Jadi, kita harus memastikan, semangat tantangan mereka tidak membuat kita kewalahan," kata Doan.
"Setelah pertandingan melawan Australia, kita tidak bisa mencetak 7 atau 8 gol, saya mulai sering mendengar Indonesia, dan taktik mereka," tambahnya.
Pemain yang merumput di Liga Jerman bersama Freiburg itu menilai, Indonesia mendapat kekuatan tambahan berkat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia juga kemungkinan akan mendapatkan energi tambahan dari sekitar 70 ribu suporter yang hadir di stadion tersebut.
Ini, lanjut Doan, yang menjadi motivasi ekstra untuk tim asuhan Shin Tae-yong, dan membuat laga Jumat, 15 November 2024, pukul 19.00 WIB nanti tidak akan mudah bagi timnya yang belum terkalahkan.
"Ya, saya melihat jumlah pengikut pemain mereka di media sosial yang sangat banyak. Indonesia memiliki populasi (medsos) sekitar dua sampai tiga miliar, yang sekitar dua kali lipat dari Jepang. Jadi, semangat mereka terhadap sepakbola sangat kuat," katanya. (*)