Elon Musk mengunggah video hujan misil yang dirikim Iran ke Israel. - (X/@elonmusk)
Iran mengklaim telah meluncurkan "puluhan" rudal hanya beberapa jam setelah juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, melakukan serangan ke Lebanon. Hingga kini, belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban akibat serangan mendadak tersebut.
AyoBacaNews.com, IRAN - Di luar dugaan, Selasa 1 Oktober 2024, Iran melakukan serangan sporadis ke wilayah Israel. Serangan itu hanya beberapa jam setelah Israel secara resmi mengklaim telah meluncurkan serangan darat di Lebanon Selatan.
Raungan sirine dan suara ledakan besar bekejaran menghantam tanah-tanaha di daratan Israel.
Ledakan keras terdengar di Kota Tel Aviv dan Yerusalem. Tentara di kota itu bergegas memerintahkan warga Israel untuk berlindung di perlindungan bom.
Diberitakan media Israel, setidakanya ada 200 roket dan rudal ditembakkan dari Iran ke Israel. Diakui, ada beberapa ledakan mengenai sasaran berupa kota-kota Israel.
Iran mengatakan, jika mereka mengirim "puluhan" rudal hanya beberapa jam setelah juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menyerang Lebanon.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah korban luka maupun luka akibat serangan mendadak Iran ke Israel.
Diduga jika serang Iran ini sebagai jawaban atas terbunuhnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dalam serangan besar-besaran di Beirut Selatan.
Saat ini Israel, Irak, dan Yordania menutup wilayah udara mereka setelah serangan Iran. Sementara Israel membuka kembali wilayah udaranya beberapa jam kemudian. (*)