AyoBacaNews.com - Sobat baca, memencet jerawat pada kulit mungkin terlihat seperti solusi instan untuk menghilangkan benjolan yang mengganggu penampilan. Namun, banyak peringatan bahwa tindakan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kulit yang lebih serius.
Jerawat yang muncul di wajah, punggung, atau bagian tubuh lainnya bisa terjadi karena disebabkan oleh penyumbatan pada pori-pori yang berisi minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri.
Ketika memencet jerawat bukan hanya kotoran yang terangkat tapi bisa jadi jerawat tersebut semakin dalam dan memperburuk peradangan. Salah satu risiko terbesar dari memencet jerawat adalah kemungkinan meninggalkan bekas luka.
Pasalnya saat jerawat dipaksa keluar kulit yang sensitif di sekitarnya bisa terluka dan menyebabkan bekasnya sulit hilang. Bekas luka tersebut bisa berbentuk cekung yang dikenal sebagai "acne scars" atau bahkan berupa bekas hitam yang membutuhkan waktu lama untuk memudar.
Selain itu, bekas luka jerawat juga dapat memberikan efek psikologis negatif karena mempengaruhi penampilan seseorang. Lebih jelasnya lagi berikut ini dampak-dampak negatif yang bisa terjadi karena asal memencet jerawat.
Dampak Memencet Jerawat Pada Kulit
- Infeksi
Ketika jerawat dipencet bakteri dari tangan atau permukaan kulit dapat masuk ke dalam luka terbuka yang terbentuk. Kemudian dapat menyebabkan infeksi yang memperparah kondisi kulit seperti kemerahan, bengkak, hingga pembentukan nanah.
- Peradangan yang Memburuk
Memencet jerawat memicu peradangan lebih dalam di kulit dan jerawat yang meradang bisa menjadi lebih besar dan lebih sulit sembuh. Selain itu, peradangan ini bisa menyebar ke area kulit di sekitar jerawat.
- Pembentukan Bekas Luka
Salah satu dampak jangka panjang dari memencet jerawat adalah pembentukan bekas luka. Ketika jerawat dipencet dengan paksa kulit yang rusak sulit kembali pulih dengan sempurna dan meninggalkan bekas yang bisa permanen.
- Hiperpigmentasi
Selain bekas luka memencet jerawat juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi di mana kulit di sekitar bekas jerawat menjadi lebih gelap. Hal ini dapat terjadi karena produksi melanin yang berlebihan akibat peradangan.
- Robeknya Dinding Folikel
Memencet jerawat juga bisa merobek dinding folikel rambut, yang menyebabkan nanah masuk lebih dalam ke kulit dan memperparah infeksi serta peradangan.
- Kerusakan Struktur Kulit
Kebiasaan memencet jerawat dapat merusak struktur kulit di lapisan dermis dan menyebabkan timbulnya jerawat baru di area yang sama. (*)