Jabatan Ketum PKB Mulai Diusik Barisan Pro Prabowo, Cak Imin: Nggak Perlu Nanggapi Pengangguran

Selasa, 23 April 2024 | 07:41
Jabatan Ketum PKB Mulai Diusik Barisan Pro Prabowo, Cak Imin: Nggak Perlu Nanggapi Pengangguran
Ketua Umum PKB, Muhamin Iskadar saat berkegiatan. instagram @cakiminnow.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini diduduki Muhaimin Iskandar, mulai diusik barisan pro Prabowo Subianto.

Manuver Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang terus "merecoki" Cak Imin, tampak sejak jauh sebelum Pilpres 2024.

Momentum dua tokoh ini kerap bersebrangan adalah saat mereka saling sindir khas dengan Jawa Timuran.

Hubungan keduanya terus tidak jelas, terlebih Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberi lampu hijau pada ratusan ribu relawannya  digerakkan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. 

Relawan itu 'Santri Nderek Kiai' yang bergerak di seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur. Setiap kabupaten/kota relawan terdiri dari 10 orang per desa/kelurahan, 5 orang per kecamatan dan 6 orang untuk koordinator tingkat kabupaten/kota.

Dimulai pada Kamis 14 Desember 2023; koordinator relawan masing-masing 10 orang per kabupaten/kota dikumpulkan di Hotel Utami Sidoarjo.

Mereka diminta menghidupkan kembali relawan tingkat kecamatan dan desa se Jatim yang selama ini selalu membantu pemenangan Gus Ipul.

Kini Gus Ipul mulai kembali "merecoki" Cak Imin dan PKB. Dia menyarankan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera regenerasi kepemimpinan.

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyinggung proses pergantian pimpinan adalah hal yang lumrah. 

Kemudian Gus Ipul mencontohkan seperti di PBNU yang selalu ada pengganti pengurusan.

"Saya bilang memang ini proses biasa sajalah, kalau memang ada isu pergantian itu kan biasa, nggak istimewa. Ketua umum NU berulang sudah ganti. Dan PKB didirikan oleh NU," kata Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta, belum lama ini.

Tentang hal itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar santai saja. Dia menilai Gus Ipul terlalu sibuk mengurusi kegiatan orang lain.

Bahkan Cak Imin sampai menyebut apa yang dilakukan Gus Ipul tidak ada kerjaan alias pengangguran.

"Nggak perlu nanggapi pengangguran," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu usai menghadiri kegiatan Women’s Day Run 10K di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Tegas dikatakan Cak Imin, ada mekanisme pergantian pengurus DPP PKB, yakni melalui muktamar.

Jika melihat agenda partai, muktawar PKB yang akan berlangsung akhir tahun ini.

Saat gelaran muktamar nanti, Cak Imin juga mengatakan jika yang dilakukannya adalah menyerahkan semua itu pada kiai dan ulama.

"Nanti akhir tahun ini kita akan muktamar. Semua proses kita serahkan kepada kiai, pada ulama, kepada para pengurus dalam mengambil keputusan proses demokratis nanti kita serahkan kepada beliau-beliau ini," tandasnya. (*)

 

Konten Rekomendasi (Ads)