AyoBacaNews.com, Bogor - Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan fasilitas beasiswa, agar para mahasiswanya tidak kesulitan mencari dana kuliah, dan terhindar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Wakil Rektor IPB University, Deni Noviana mengatakan, 30 persen mahasiswa IPB merupakan penerima beasiswa.
Deni tidak merekomendasikan, mahasiswanya yang mengalami kesulitan keuangan untuk mengandalkan pinjol ilegal.
"Mereka yang kesulitan pendanaan dan sebagainya, kita fasilitas dengan mencari sumber-sumber pendanaan beasiswa. Harapannya, tentu tidak terjerat ke pinjaman online atau judi online dan sebagainya," kata Deni memberi keterangan pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Tetapi, kata Deni, pihak kampus justru membantu mahasiswa mencari solusi, satu di antaranya dengan memberi fasilitas beasiswa.
"Jadi, itu yang sudah kami lakukan. Dan beasiswa ini tentu bukan hanya untuk S1 saja, melainkan S1, S2, sampai dengan S3 juga kami fasilitasi," katanya.
Kemudian, Deni mengatakan, sebagai bentuk pencegahan pinjol ilegal, IPB University juga secara rutin memberi literasi digital setiap tahun.
Bahkan, dikatakan Deni, IPB juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberi literasi digital.
Dengan langkah preventif tersebut, Deni berharap tidak hanya mahasiswa yang memiliki pemahaman literasi digital.
Namun, juga para sivitas akademika, seperti dosen dan tenaga kependidikan yang juga rawan terlibat pinjol ilegal.
"Jadi, hal yang sifatnya edukasi kami lakukan, karena preventif tentu lebih baik daripada yang sudah terjadi," katanya.(*)
