Investasi Startup di Indonesia Anjlok 87% selama Semester I 2023

Sabtu, 24 Februari 2024 | 10:00
Investasi Startup di Indonesia Anjlok 87% selama Semester I 2023
Ilustrasi - Berikut investasi startup di Indonesia anjlok 87% selama semester I 2023. Freepik/@peoplecreations.
Penulis: Siva Sabila | Editor: AyoBacaNews
AyoBacaNews.com - Menurut laporan Tracxn, investasi ke startup Indonesia mengalami penurunan sebesar 87% secara year on year (yoy) dari US$3,3 miliar menjadi hanya US$400 juta atau sekitar Rp6,3 triliun selama Semester I 2023.
Kominfo, melalui program Startup Studio Indonesia (SSI), berupaya membantu startup menghindari potensi kebangkrutan dengan memperkuat jaringan antara startup, BUMN, swasta, kementerian, dan lembaga.
Program SSI, yang telah memasuki batch ke-8 dan terpilih 17 startup, bertujuan untuk membantu startup mencapai product-market fit (PMF) yang merupakan konsep di mana pelanggan suatu perusahaan bersedia membeli dan menggunakan produk tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil OTW Jakarta, Ahmad Sahroni: Menyala Semua Ini Jakarta
Kominfo juga berupaya untuk membuka kerjasama dengan pasar di luar negeri serta meyakinkan BUMN dan swasta bahwa startup dapat menjadi mitra bisnis.
Dalam upaya mematangkan kualitas startup, SSI terus mengukur kemampuan startup dari empat aspek, yaitu jumlah pengguna, peningkatan pendapatan, penambahan jumlah karyawan, dan investasi yang masuk.
Meskipun penurunan pendanaan ke startup menjadi tantangan, program SSI tetap fokus untuk mempersiapkan startup agar siap bekerja sama dengan BUMN maupun swasta.
Meskipun terjadi penurunan valuasi startup, namun hal ini dianggap sebagai seleksi alam di mana startup dengan PMF yang baik akan tetap berkembang kuat. Menurut laporan riset dari Google, Temasek, dan Bain and Company, serta Cento Ventures, investor luar negeri juga menunjukkan respons positif terhadap startup Indonesia, menandakan optimisme terhadap masa depan industri startup di Indonesia.(*)
Baca Juga: Cek Bansos BPNT dan PKH 2024, Negara Kasih Tambahan Rp200 Ribu per Bulan untuk Tahap 1
Baca Juga: Gara-Gara Ini Sri Muyani Sebut Negara Bisa Tekor Rp544 Triliun di 2024
 
 
Konten Rekomendasi (Ads)