AyoBacaNews.com - Warga Jawa Barat berduka. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun! Mantan Gubernur Jawa Barat, Letjen TNI (Purn) Solihin GP atau karib disapa Mang Ihin meninggal dunia.
Mang Ihin meninggal dunia di usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent Kota Bandung, Jawa Barat, sekira pukul 02.45 WIB pada Selasa, 5 Maret 2024.
Meninggalnya Solihin GP meninggalkan duka bagi mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. JK sapaan akrabnya menyatakan belasungkawa akun Instagramnya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita sedalam dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bpk Solihin GP. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Al Fatihah," tulis Jusuf Kalla, Selasa.
Dari pesan singkat yang diterima AyoBacaNews.vom, Mang Ihin akan dibawa ke rumah duka berada di Jl. Cisitu Indah VI No. 1 Dago, Bandung jam 07:00 - 09:00 WIB. Rencannya hanya akan ada keluarga besar untuk dekat dan memberi doa pada mendiang Solihih GP.
"Innalilllahi wa inna illaihi rojiuuuun. Pada hari ini, jam 02.45 telah kembali dengan tenang ke pangkuan ALLAH SWT, ayah kami tercinta, H. Solihin GP di usia 97 tahun, di RS ADVENT, BANDUNG. Semoga ALLAH SWT memaafkan kesalahan/dosa almarhum, menerima ibadah/amal solehnya, dan memberi tempat terbaik di sisi NYA," tulis pesan duka tersebut.
Setelah itu, jenazah mendiang Solihin GP akan dibawa ke rumah duka MAKO II KODAM III Siliwangi Jalan Sumbawa No. 22 Bandung pukul 09.30-12.30 WIB.
Sedangkan untuk proses pemakaman, jenazah Solihin GP akan dilakukan di TMP Cikutra Bandung pukul 13:30 WIB.
Sosok Mang Ihin
AyoBacaNews.com merujuk pada informasi dari stekom.ac.id, menyampaikan bahwa Letnan Jenderal TNI (Purn.) Solihin Gautama Purwanegara (GP) merupakan seorang mantan perwira Angkatan Darat Indonesia yang pernah mengepalai Gubernur Jawa Barat dari tahun 1970 hingga 1975.
Awal kariernya dalam militer dimulai pada masa revolusi, di mana ia menjabat sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor sebelum akhirnya bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Solihin dikenal karena ide-ide inovatifnya dalam penanggulangan krisis pangan di Indramayu, di mana ia mempromosikan penanaman padi melalui program yang dikenal sebagai Gogo Rancah. (*)
