Ini Gunung Api Aktif Paling Bahaya di Indonesia, Dampak Letusan Mematikan

Rabu, 10 Juli 2024 | 12:02
Ini Gunung Api Aktif Paling Bahaya di Indonesia, Dampak Letusan Mematikan
Ilustrasi gunung berapi - Berikut ini deretan gunung api aktif yang disebut bahaya letusannya mengintai Indonesia. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Indonesia - Memasuki tahun 2024, sejumlah gunung api di Tanah Air seolah bergantian memuntahkan lava dari dalam perutnya.

Sepanjang Juli 2024, perlu diketahui oleh sobat Ayo Baca terdapat sejumlah gunung berapi yang aktif mengalami erupsi.

Misalnya, pada Rabu, 3 Juli 2024, Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, melontarkan lava pijar hingga jarak 500 meter di atas puncak gunung.

Menyusul, pada Kamis, 4 Juli 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berlokasi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mengalami erupsi kurang lebih 500 meter di atas puncak.

Kemudian, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, meluncurkan guguran lava dengan jarak maksimum 1.200 meter ke arah Kali Bebeng, pada Kamis, 5 Juli 2024.

Selanjutnya, Gunung Semeru yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur dilaporkan alami erupsi dengan tinggi letusan 600-800 meter di atas puncak, pada Senin, 8 Juli 2024.

Terbaru, Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara meletus dan menghembuskan abu lebih kurang setinggi 1,2 kilometer dari atas kawah aktif di puncak gunung api itu pada Selasa, 9 Juli 2024.

Disusul oleh Gunung Ibu yang lokasinya berada di Pulau Halmahera, Maluku Utara yang hembuskan abu kurang lebih setinggi 500 meter sebanyak dua kali dari puncak kawah gunung api pada Rabu, 10 Juli 2024 pagi.

Dari sejumlah gunung api aktif tersebut, sobat Ayo Baca harus tahu bahwa Indonesia memiliki gunung berapi berbahaya dengan ancaman mematikan.

Sebab, Indonesia merupakan negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, sehingga memiliki banyak gunung api aktif.

Bahkan, di balik keindahan gunung tersebut kerap kali diiringi dengan potensi bahaya yang mengintai.

Sebagaimana dilihat dari kanal YouTube Daftar Populer, baru-baru ini Gunung  Merapi kembali menunjukkan eksistensinya, berstatus siaga dengan potensi bahaya awan panas dan guguran lava.

Berikut ini gunung berapi paling berbahaya di Indonesia, dengan letusan dahsyat yang pernah terjadi serta dampaknya;

1. Gunung Merapi

Gunung api aktif ini berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta, memiliki ketinggian 2.968 di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Merapi merupakan satu di antara gunung api aktif di Indonesia, yang sempat meletus dahsyat pada tahun 1930, dengan melontarkan awan panas sejauh 20 kilometer, dan menewaskan 1.300 orang. Kini berstatus Siaga.

2. Gunung Krakatau

Gunung api ini berada di Selat Sunda, Lampung yang memiliki ketinggian 813 di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Krakatau terkenal dengan letusan dahsyat pada tahun 1883.

Dalam sejarah, letusan terbesar Gunung Krakatau ini menewaskan sebanyak 36.000 orang, dengan memicu tsunami hingga dampak global. Kini berstatus Siaga.

3. Gunung Kelud

Gunung api yang terletak di Jawa Timur ini memiliki ketinggian 1.750 mdpl, dengan letusan bertipe stratovolcano.

Kini Gunung Kelud berstatus Siaga. Dalam sejarah, tercatat letusan terdahsyatnya terjadi pada tahun 1919, dengan menewaskan 5.000 jiwa, aliran lahar sejauh 38 kilometer.

4. Gunung Tambora

Berada di Nusa Tenggara Barat, Gunung Tambora memiliki ketinggian 2.850 mdpl. Tercatat letusan paling dahsyat terjadi pada tahun 1825.

Dampak letusan Gunung Tambora ini menewaskan 92.000 jiwa, hingga secara global disebut 'tahun tanpa musim panas'. Kini statusnya masih aktif.

5. Gunung Semeru

Memiliki ketinggian 3.676 mdpl, Gunung Semeru terletak di Jawa Timur. Bahkan, disebut gunung api paling sering erupsi di Indonesia.

Tercatat letusan terdahsyatnya pada tahun 1994, dengan mengeluarkan awan panas sejauh 1 kilometer di atas puncak gunung api tersebut.

Hingga saat ini, Gunung Semeru masih kerap menunjukkan aktivitasnya, sebagaimana dilaporkan pada 8 Juli 2024, kembali alami erupsi. Maka gunung api ini masih berstatus Waspada.

Demikian deretan gunung api di Indonesia yang aktif dan sempat erupsi dahsyat. Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkannya.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)