Ini Alasan SBY Tak Hadir di Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN

Rabu, 21 Februari 2024 | 14:39
Ini Alasan SBY Tak Hadir di Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN
Potret kebersamaan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono. (Instagram/@sbyudhoyono.id).
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menyusul pelantikan AHY oleh Presiden Jokowi sebagai menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Hadi Tjahjanto.

Dengan secara bersamaan Hadi pun dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Mahfud MD.

Baca Juga: Menteri Baru Jokowi, Hadi Jadi Menko Polhukam dan AHY Jadi Menteri ATR

Sebelum dilantiknya AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah merestui putra sulungnya bergabung dalam Kabinet Jokowi.

"Bapak SBY sudah mendoakan dan memberikan restu untuk Mas AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ossy Dermawan, pada Rabu, 21 Februari 2024.

Ossy juga menyampaikan, bahwa AHY sempat bertemu SBY pada Selasa, 20 Februari malam di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memohon doa restu untuk perjalanannya ke depan dalam mengemban amanah sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.

Sekretaris pribadi SBY itu juga menyampaikan, bahwa ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tidak bisa menghadiri pelantikan putra sulungnya sebagai menteri, karena baru tiba di Cikeas usai kunjungan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Bapak SBY sendiri tidak bisa hadir dalam pelantikan hari ini, karena baru saja tiba di Cikeas," kata Ossy.

Dengan dilantiknya AHY sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju, memberi sinyal berakhirnya posisi Partai Demokrat sebagai oposisi pemerintah Jokowi yang selama hampir 10 tahun. (*)

Baca Juga

Pemprov DKI Jakarta Kirim 15 Ribu Ton Beras untuk Stabilkan Stok di Jabodetabek

Konten Rekomendasi (Ads)