AyoBacaNews.com, JAKARTA - Timnas U20 Indonesia sukses menggulung Maladewa dengan skor 4-0 dalam laga perdana Grup F kualifikasi Piala Asia U20 2025.
Gol kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Rabu, 25 September itu, diciptakan Aditya Warna di menit 52, Figo Dennis (55), Tony Firmansyah (57), dan Jens Raven (66).
Indonesia cukup mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, sepanjang laga Garuda Nusantara terus mengurung Maladewa.
Pelatih timnas Indonesia U20, Indra Sjafri turut mengucapkan terima kasih atas perjuangan anak-anak asuhnya melawan Maladewa.
"Yang kedua, ini pertandingan pertama kita yang saya lakoni dengan lawan seperti ada perbedaan kualitas. Tapi ini paling lama golnya, biasanya di babak pertama ada gol," kata Indra.
Coach Indra mengatakan, di babak pertama pemain tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang menjadi gol.
Ia kemudian memutuskan untuk mengganti formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2 untuk variasi serangan.
"Dan memang tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kita melakukan pergantian pemain, dan juga melakukan pergantian strategi. Jadi, bukan pertandingan di babak pertama kita bermain jelek, nggak," kata Indra.
Menurutnya, sepertiga lapangan depan Indonesia selalu buntu di hadapan lini pertahanan Maladewa yang bertahan sangat dalam.
"Untung saja mereka counter attack-nya bisa kita antisipasi. Kita kalah orang di tengah, dan babak kedua kita atur strategi agar sirkulasi bola lebih cepat, dan banyak peluang untuk bisa cetak gol," kata Indra.
Meski meraih kemenangan telak atas Maladewa, Indra tak memungkiri tim asuhannya jauh dari masalah dan perlu dievaluasi.
"Tim pelatih menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal," katanya.
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada Jumat, 27 September di tempat yang sama. Sebelumnya, Timor Leste kalah 1-3 dari Yaman.
"Kita tetap waspadai, dan tidak boleh meremehkan mereka. Timor Leste punya dua-tiga pemain yang secara individu bagus, dan saya pikir kita punya pengalaman di (Piala) AFF (U19) untuk menghadapi mereka," katanya. (*)
