IKN Proyek Ambisius Jokowi, Katanya Ada Taksi Terbang dan Kereta Otonom untuk Masa Depan Indonesia 2045

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:36
IKN Proyek Ambisius Jokowi, Katanya Ada Taksi Terbang dan Kereta Otonom untuk Masa Depan Indonesia 2045
Ilustrasi penampakan taksi terbang yang segera beroperasi di IKN-nya Jokowi. Foto youtube cara pandanng.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com, IKN -  Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara bukan sekadar memindahkan aparatur sipil negara dan membangun gedung-gedung pemerintahan. 

Ini adalah lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi menuju Indonesia maju. 

"Kita akan membangun ibu kota yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta mewujudkan kota hutan, smart city, kota modern dan berkelanjutan, yang memiliki standar internasional. Pemindahan ibu kota ini juga menunjukkan kepada dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan," kata Jokowi dalam satu momen pidatonya tentang IKN.

Lantas apa saja yang kemungkinan bisa terjadi di IKN?

Taksi Terbang: Masa Depan Transportasi Udara

Taksi terbang atau yang biasa disebut dengan "skate taxi" adalah jenis model baru alat transportasi udara yang akan hadir di masa depan. 

Taksi terbang ini adalah alat transportasi udara yang sangat ramah lingkungan karena menggunakan sistem baterai elektrik. 

Dengan jarak tempuh hingga 100 km dan ketinggian mencapai 1000 kaki, taksi terbang ini akan diuji coba di tiga kota, yaitu Balikpapan, Nusantara, dan Samarinda. 

Uji coba ini direncanakan mulai tanggal 5 Agustus, dengan lokasi awal di Balikpapan.

Progres Pembangunan IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo resmi berkantor di IKN Nusantara dan bermalam di Istana Kepresidenan untuk pertama kalinya, menandakan bahwa progres pembangunan ibu kota baru Indonesia terus berjalan sesuai target. 

Rencana melaksanakan upacara HUT RI ke-79 di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024 menjadi tonggak sejarah perpindahan ibu kota negara dan penyempurnaan infrastruktur IKN.

Moda Transportasi Canggih di IKN

IKN Nusantara tidak hanya fokus pada pengadaan tetapi juga pengembangan teknologi transportasi. 

Taksi terbang yang diuji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, berhasil melakukan penerbangan selama 10 menit dengan ketinggian 50 m dan kecepatan 50 km/jam. 

Otorita IKN bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk Hyundai Motors Company, dalam pengembangan prototipe taksi terbang. 

Pemerintah optimis bahwa dalam 5 tahun ke depan, taksi terbang sudah dapat beroperasi secara komersial.

Selain taksi terbang, kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) juga telah tiba di IKN. 

Kereta ini akan diuji coba pada 5 Agustus 2024 untuk memastikan kesiapan operasionalnya. Selama masa uji coba, kereta otonom belum akan dioperasikan secara komersial.

IKN sebagai Destinasi Wisata

IKN berpotensi menjadi lokasi wisata dengan berbagai destinasi menarik, termasuk konservasi orangutan dan penangkaran buaya di Balikpapan. 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan transportasi laut untuk melayani perjalanan wisata ke IKN mulai 1 Agustus 2024, dengan kapal pinisi milik PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Proyek Jangka Panjang hingga 2045

IKN merupakan proyek jangka panjang yang direncanakan hingga 2045. Meski banyak persiapan telah menunjukkan progres signifikan, perlu diingat bahwa seluruh fasilitas belum sepenuhnya siap saat pelaksanaan upacara HUT RI di IKN.

Keputusan Indonesia untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN menjadi sorotan baik di dalam negeri maupun internasional. 

Berbagai pandangan, baik dukungan maupun skeptis, terus mewarnai proses pemindahan ini. 

Namun, pemerintah tetap berkomitmen pada pengembangan IKN sebagai kota masa depan yang cerdas dan pintar. (*)

 













Konten Rekomendasi (Ads)