AyoBacaNews.com - Kepala dinas di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman Idik termasuk tokoh yang memberikan kontribusi penting.
Idik berperan membantu Husein Mutahar dalam membentuk konsep Paskibraka. Ia juga menyempurnakan konsep pembinaan Paskibraka.
Pasukan pengibar bendera pusaka pertama kali dibentuk pada 1973. Nama Paskibraka diusulkan langsung oleh Sulaiman Idik.
Adapun nama Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Setiap anggota bertugas pada setiap upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.
Bukan hanya itu, Sulaiman Idik juga merancang seragam Paskibraka, seragam tersebut melambangkan kesatuan serta kebanggan nasional.
Lebih lanjut, lambang korps Paskibraka juga diciptakan oleh Sulaiman Idik. Kini lambang tersebut menjadi identitas bagi seluruh anggota Paskibraka.
Tanda pengukuhan Paskibraka berupa lencana Merah Putih. Timbul rasa kebanggaan tersendiri bagi anggota Paskibraka yang mendapat lencana ini.
Selain itu, Husein Mutahar melibatkan putra daerah dan anggota pramuka. Mereka dilibatkan dalam tugas pengibaran bendera pusaka.
Sampai dengan saat ini, Paskibraka berada di bawah pengawasan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pengibaran bendera pusaka adalah tugas yang sangat mulia. Anggota Paskibraka dipilih melalui seleksi yang ketat.
Setiap anggota Paskibraka dilatih secara intensif. Mereka menjalani latihan fisik dan mental yang berat.
Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka selalu dinantikan. Paskibraka adalah garda depan dalam pengibaran bendera pusaka. (*bagian 3)