AyoBacaNews.com - Satu hari menuju perayaan Halloween, dan mungkin ada sebagian dari Sobat Baca yang bertanya-tanya, apakah boleh seorang muslim ikut merayakan Halloween?
Sebelum mengikuti tradisi perayaan Halloween, ada baiknya bertanya pada diri sendiri, apakah kamu cukup percaya diri untuk berbeda? Apakah kamu merasa cukup kuat untuk tidak ikut arus hanya karena ingin menyesuaikan diri?
Sikap untuk tetap berbeda dan teguh pada ajaran agama adalah nilai yang sangat berharga.
Islam mengajarkan untuk berani tampil berbeda jika itu demi menjaga prinsip agama. Allah tidak pernah menyebutkan bahwa kesuksesan adalah disukai atau diterima orang lain.
Sebaliknya, kesuksesan datang dari keberanian mempertahankan keimanan meski berbeda.
Dilansir dari kanal YouTube Yaqeen Institute pada Rabu, 30 Oktober 2024, memutuskan untuk tidak merayakan Halloween lebih dari sekadar pilihan individu.
Ini adalah bentuk kecintaan pada ajaran agama yang menekankan pentingnya menjaga keunikan iman.
Jika kita peduli pada apa yang Allah pikirkan daripada apa yang masyarakat pikirkan, kita telah membuat pilihan yang benar dalam Islam.
Mengikuti perayaan yang tidak selaras dengan ajaran agama dapat memberi pesan yang salah pada anak-anak.
Ini bukan sekadar soal ikut Halloween atau tidak, tetapi sikap kitatentang integritas. Jadi, renungkanlah, dan tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu peduli pada pandangan Allah atau hanya ingin menyesuaikan diri dengan sekitar?
Pada intinya, dalam Islam tidak ada yang namanya perayaan Halloween. Maka tidak diperbolehkan bagi seorang muslim mengikuti atau sekedar merayakan halloween.(*)
