AyoBacaNews.com - Kopi merupakan salah satu sumber antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk kulit.
Namun, bagi sebagian orang, minum kopi justru bisa memicu munculnya jerawat atau membuat kulit semakin berminyak.
Lantas dari penjelasan di atas, apakah sebenarnya kopi dapat menimbulkan atau justru membantu hilangkan jerawat?
Dilansir dari kanal YouTube dr. Valentino pada Rabu, 02 Oktober 2024, dijelaskan pengaruh kopi pada kulit, khususnya mengenai jerawat.
Meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kopi langsung menyebabkan jerawat, kafein dalam kopi bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Beberapa hormon, seperti kortisol, insulin, dan estrogen, dapat berpengaruh pada kesehatan kulit.
1. Hormon Kortisol (Hormon Stres)
Kafein dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Penelitian pada 144 wanita menunjukkan bahwa stres tinggi meningkatkan risiko jerawat.
Selain itu, kortisol yang berlebihan juga merangsang produksi minyak (sebum) pada kulit, yang bisa memicu jerawat.
2. Hormon Insulin
Kafein juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Peningkatan insulin dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih parah karena hormon ini merangsang produksi minyak pada kulit, sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.
3. Hormon Estrogen
Kafein bisa mengubah kadar estrogen pada wanita, terutama yang berusia di bawah 40 tahun.
Dalam sebuah penelitian, konsumsi 200 mg kafein per hari dapat meningkatkan kadar estrogen, yang pada beberapa orang dapat mempengaruhi kondisi kulit mereka.
Bukan hanya kafein, tambahan gula dan susu pada kopi juga bisa memperburuk kondisi jerawat.
Gula memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat meningkatkan hormon insulin, sementara susu juga bisa memicu hormon IGF-1, yang diketahui berperan dalam timbulnya jerawat.
Bagi yang ingin tetap menikmati kopi tanpa memperburuk kondisi jerawat, ada beberapa cara yang bisa dicoba:
- Kurangi kafein: Pilih kopi tanpa kafein atau kurangi jumlah cangkir kopi yang kamu minum.
- Kurangi gula: Usahakan untuk mengurangi atau bahkan tidak menggunakan gula sama sekali dalam kopi.
- Kurangi susu: Gunakan sedikit susu atau coba minum kopi tanpa susu.
Batas aman konsumsi kafein
Menurut rekomendasi BPOM, konsumsi kafein yang aman tidak lebih dari 400 mg per hari atau setara dengan 4-5 cangkir kopi.
Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dan perlu membatasi konsumsi mereka lebih sedikit dari jumlah ini. (*)
