Hitung Mundur Menuju Ramadhan 2025: Waktu Tepat untuk Menunaikan Qadha Puasa

Minggu, 16 Februari 2025 | 08:17
Hitung Mundur Menuju Ramadhan 2025: Waktu Tepat untuk Menunaikan Qadha Puasa
INFO- Hitung Mundur Menuju Ramadhan 2025: Waktu Tepat untuk Menunaikan Qadha Puasa
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Bulan suci Ramadhan 2025 semakin dekat, dan umat Islam di seluruh dunia tengah bersiap menyambutnya.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025 untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah.

Berdasarkan hisab, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Itu berarti, saat ini tersisa 13 hari lagi menuju bulan puasa.

Namun, bagaimana dengan mereka yang masih memiliki utang puasa (qadha) dari Ramadhan sebelumnya?

Waktu yang tersisa menjadi kesempatan emas untuk melunasi kewajiban tersebut sebelum datangnya bulan penuh berkah.

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 184-185, Allah SWT memerintahkan kaum Muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena uzur syar’i (seperti sakit atau bepergian) untuk menggantinya di hari lain.

"Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 185)

Sementara itu, dalam Fatwa Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) dan Majelis Tarjih Muhammadiyah, qadha puasa harus ditunaikan sebelum masuknya Ramadhan berikutnya.

Jika melewati batas tersebut tanpa uzur syar’i, maka wajib membayar fidyah sesuai perintah dalam QS. Al-Baqarah: 184.

Dilansir dari bimasislam.kemenag.go.id, Kementerian Agama RI, qadha puasa dapat dilakukan secara berturut-turut atau terpisah, selama masih dalam rentang waktu sebelum Ramadhan berikutnya ini sesuai dengan pendapat mayoritas ulama, termasuk dalam Mazhab Syafi’i dan Hanafi.

Dengan sisa waktu 13 hari menuju Ramadhan 2025, setiap Muslim yang masih memiliki utang puasa wajib segera menunaikannya sebelum bulan suci tiba.

Hal ini untuk menghindari kewajiban membayar fidyah dan memastikan diri siap menyambut Ramadhan dengan jiwa yang bersih. Jangan sampai lalai dan menyesal di kemudian hari!

Konten Rekomendasi (Ads)