AyoBacaNews.Com, Bandung- Ramadan 1446 Hijriah kini telah memasuki minggu ketiga, menandakan bahwa momen yang paling dinantikan umat Islam di seluruh dunia akan segera tiba: Hari Raya Idul Fitri.
Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh, Idul Fitri hadir sebagai hari kemenangan, hari penuh suka cita, dan hari penuh makna.
Tak hanya sebagai penanda berakhirnya Ramadan, Lebaran juga menjadi waktu untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan merayakan kebersamaan bersama keluarga tercinta.
Di Indonesia, penetapan 1 Syawal atau Idul Fitri dilakukan secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag), yang juga biasanya diikuti oleh sidang isbat.
Selain itu, organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah juga kerap merilis jadwal Idul Fitri lebih awal. Berdasarkan prediksi pemerintah dan Muhammadiyah, Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
Itu artinya, hanya tersisa 12 hari lagi menuju momen suci ini. Sudahkah Anda mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut hari yang fitri?
Hari Raya Idul Fitri menjadi puncak dari perjalanan spiritual umat Muslim selama bulan Ramadan. Bukan hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai refleksi diri atas ibadah, amal, dan hubungan sosial selama sebulan terakhir.
Menjelang Lebaran, masyarakat mulai disibukkan dengan berbagai persiapan seperti membeli baju baru, menyiapkan hidangan khas Lebaran, hingga merencanakan mudik ke kampung halaman. Suasana menjadi lebih hidup, penuh semangat, dan sarat dengan nuansa kebersamaan.
Dengan waktu yang semakin dekat, penting bagi kita untuk tidak hanya mempersiapkan kebutuhan fisik, tetapi juga batiniah. Perbanyak ibadah, jalin kembali hubungan yang sempat renggang, dan buka hati untuk saling memaafkan.
Momen 12 hari menjelang Lebaran juga bisa menjadi waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, menunaikan zakat fitrah, serta memperbanyak sedekah kepada sesama yang membutuhkan.
Dengan tersisanya 12 hari menuju Hari Raya Idul Fitri 2025, mari kita manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.
Jadikan hari-hari terakhir Ramadan sebagai momen memperkuat spiritualitas, mempererat tali persaudaraan, dan mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan dengan hati yang bersih dan penuh syukur. Semoga kita semua dipertemukan dengan 1 Syawal dalam keadaan suci, sehat, dan Bahagia.
