AyoBacaNews.Com, Bandung- Banyak orang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari internet, tetapi terkendala karena tidak punya waktu atau keahlian untuk membuat konten sendiri.
Salah satu cara yang kini semakin populer adalah memanfaatkan Facebook Pro, sebuah fitur dari Facebook yang memungkinkan kreator mendapatkan uang dari video yang mereka unggah.
Namun, tidak semua orang tahu bahwa ada metode sederhana yang bisa digunakan untuk menghasilkan jutaan rupiah tanpa harus repot-repot membuat video dari nol.
Salah satunya adalah dengan reaction video, sebuah teknik yang cukup mudah dilakukan namun tetap berpotensi menghasilkan cuan besar.
Di kanal YouTube @fadli_ariski, dijelaskan bagaimana cara kreator bisa mendapatkan hingga 20 juta rupiah per bulan dari Facebook Pro hanya dengan membuat reaction video.
Metode ini cocok bagi mereka yang ingin punya kerja sampingan online, tetapi tidak punya cukup waktu atau keterampilan dalam pembuatan video yang kompleks.
Banyak orang berpikir bahwa untuk bisa menghasilkan uang dari Facebook, mereka harus membuat konten orisinal yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Padahal, dengan metode reaction video, seseorang cukup mengambil video yang sudah ada, memberikan reaksi sederhana, lalu mengunggahnya kembali dalam format yang sesuai dengan aturan Facebook Pro.
Dalam videonya, @fadli_ariski menjelaskan bahwa langkah pertama adalah mengunduh video dari platform lain, seperti TikTok, yang sedang viral.
Beberapa contoh kreator yang sering digunakan sebagai bahan reaction adalah Jumirx dan Bernadia, yang videonya kerap mendapatkan banyak perhatian.
Setelah video diunduh, kreator hanya perlu merekam reaksi mereka saat menontonnya.
Tidak perlu berbicara panjang lebar atau membuat analisis mendalam, cukup memberikan komentar singkat, ekspresi spontan, atau tanggapan sederhana terhadap isi video tersebut.
Langkah berikutnya adalah mengedit video reaction agar lebih menarik dan sesuai dengan aturan Facebook Pro. Aplikasi seperti CapCut bisa digunakan untuk menggabungkan video asli dengan video reaction.
Dalam proses editing, penting untuk memastikan bahwa video reaction tidak menutupi seluruh layar, serta tetap menyertakan bagian dari video asli agar tetap terlihat sebagai konten yang telah dimodifikasi.
Banyak yang ragu apakah metode ini aman digunakan, mengingat video yang digunakan berasal dari platform lain. Dalam penjelasannya, @fadli_ariski menekankan bahwa metode reaction video tetap aman selama mengikuti ketentuan yang berlaku di Facebook Pro.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar konten tidak terkena pelanggaran:
Pertama, reaksi yang diberikan harus bersifat positif atau netral, tidak mengandung ujaran kebencian atau konten yang menyalahi kebijakan komunitas.
Kedua, video yang diambil tidak boleh diunggah secara utuh tanpa modifikasi. Reaction video harus menunjukkan adanya perubahan atau tambahan yang membuatnya berbeda dari video aslinya.
Ketiga, durasi reaction video tidak boleh terlalu panjang, dan video asli harus tetap terlihat di beberapa bagian untuk menghindari klaim hak cipta.
Dengan strategi yang tepat, jumlah penonton bisa meningkat secara signifikan, bahkan hingga puluhan ribu views per video.
Semakin banyak penonton dan interaksi yang didapat, semakin besar pula potensi pendapatan dari monetisasi Facebook Pro.