AyoBacaNews.com - Dalam momen peringati Hari Penyiaran Nasional Daerah (Harsiarda), ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet, S.Ip., M.Si sampaikan persoalan ekologi politik yang terjadi di wilayah Jabar.
Roadshow hari ke-5 Harsiarda KPID Jabar, berlangsung di Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Sebagai ketua KPID Jabar, Adiyana menyoroti isu kerusakan alam di wilayah Jawa Barat yang disebabkan karena ulah manusia.
Menurut Adiyana, perspektif ekologi politik menggambarkan adanya suatu kebijakan yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
Adiyana sampaikan bisnis tarmbang sebagai contoh ekologi politik, dimana pemerintah berikan izin menambang tanpa pertimbangkan dampak kerusakan alam di masa mendatang.
Lebih lanjut disebutkan bahwa, salah satu masalah ekologi yang terjadi di Jawa Barat yaitu, ada 907.683 Hektar lahan kritis.
Sebagai bagian dari lembaga penyiaran, KPID Jabar akan melakukan aksi tanam 2.000 bibit pohon dengan tujuan melestarikan tanah di Jawa Barat.
"Paling tidak salah satu fungsi lembaga penyiaran baik televisi ataupun radio, untuk mengedukasi," jelas Adiyana dalam seminar roadshow Harsiarda pada Senin, 30 Juni 2024.
Kemudian, dijabarkan juga peran lembaga penyiaran sebagai implikasi edukasi ekologi yakni sebagai berikut:
1. Kontrol kebijakan pemerintah mengenai ekologi
2. Mitigasi bencana
3. Pelestarian lingkungan
4. Harmoni antara alam dan manusia
Maka dari itu, Adiyana mengajak kepada seluruh lembaga penyiaran untuk bisa kompak dalam mengangkat isu-isu dan edukasi lingkungan saat ini. (*)
