AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap tanggal 17 Maret diperingati sebagai Hari Perawat Nasional, momen penting untuk mengapresiasi jasa para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan medis dan kemanusiaan.
Uniknya, pada tahun ini, peringatan tersebut bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an, yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Nuzulul Qur’an diperingati setiap tanggal 17 Ramadan, sebagai hari turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Tahun ini, 17 Ramadan 1446 Hijriah bertepatan dengan Senin, 17 Maret 2025 Masehi, berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia.
Maka, tanggal 17 Maret 2025 menjadi hari yang penuh makna ganda—peringatan Hari Perawat Nasional dan Nuzulul Qur’an, sebuah momentum yang sarat nilai kemanusiaan dan spiritualitas.
Tak heran jika banyak masyarakat mencari informasi tentang makna Hari Perawat Nasional, arti Nuzulul Qur’an, serta kapan Nuzulul Qur’an 2025 diperingati.
Peringatan Hari Perawat Nasional 2025 menjadi pengingat penting atas dedikasi dan perjuangan para perawat dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi atau bencana.
Perawat adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja siang dan malam, memberikan pelayanan dengan empati dan profesionalisme.
Sementara itu, Nuzulul Qur’an 2025, yang jatuh pada 17 Ramadan 1446 H atau 17 Maret 2025, menjadi momen istimewa dalam bulan suci. Ini adalah saat di mana umat Islam mengenang turunnya wahyu pertama Al-Qur’an, yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1–5, yang menjadi titik awal perjalanan risalah kenabian Muhammad SAW.
Malam ini biasanya diisi dengan kajian Al-Qur’an, tausiah, zikir, dan ibadah malam, sebagai bentuk penghormatan atas petunjuk yang telah Allah turunkan.
Ketika dua peringatan ini jatuh bersamaan, terdapat refleksi mendalam: perawat menjaga kesehatan jasmani, Al-Qur’an membimbing kesehatan ruhani. Keduanya saling melengkapi dalam kehidupan manusia yang utuh.
Peringatan Hari Perawat Nasional dan Nuzulul Qur’an pada 17 Maret 2025 menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan spiritual.
Mari kita hargai jasa para perawat dan perbanyak amalan di malam penuh berkah ini. Semoga semangat pengabdian dan cahaya petunjuk dari Al-Qur’an terus membimbing langkah kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.