Hari Ini Pengecer Gas LPG 3 Kg Boleh Jualan Lagi Kata Bahlil

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:26
Hari Ini Pengecer Gas LPG 3 Kg Boleh Jualan Lagi Kata Bahlil
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan pengecer berubah nama jadi sub-pangkalan LPG 3 kg. FOTO: Instagram/@bahlillahadalia.
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, pengecer gas LPG 3 kg dapat kembali beroperasi pada Selasa, 4 Februari 2025.

Namun, berganti nama jadi sub-pangkalan. Bertujuan untuk menormalkan kembali jalur distribusi gas bersubsidi tersebut.

"Semua pengecer ya, pengecer yang ada kami fungsikan. Mereka per hari ini mulai menjadi sub-pangkalan," kata Bahlil di Jakarta, pada Selasa 4 Februari 2025.

Para pengecer yang kini berubah nama jadi sub-pangkalan, kata Bahlil, dibekali aplikasi Pertamina yang bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina.

Melalui aplikasi tersebut, kata Bahlil, pengecer bisa mencatat siapa yang membeli, berapa jumlah tabung gas yang dibeli, hingga harga jual dari tabung gas tersebut.

Oleh karena itu, masyarakat yang membeli gas LPG 3 kg di pengecer juga diwajibkan untuk membawa Kartu Tanda Penduduk atau KTP.

"Supaya niat dari oknum yang tidak sesuai dengan arah tujuan daripada subsidi ini tidak lagi terjadi," kata Bahlil.

Bahlil mengatakan, jika sekarang ini terdapat sebanyak 370 ribu pengecer sudah terdata sebagai sub-pangkalan dari LPG 3 kg.

Dan untuk para pengecer yang belum terdaftar sebagai sub-pangkalan, Bahlil mengatakan Kementerian ESDM akan secara aktif bersama Pertamina membekali mereka dengan sistem aplikasi, dan membantu proses mereka jadi sub-pangkalan.

"Untuk jadi sub-pangkalan tidak dikenakan biaya apapun (gratis). Bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka jadi bagian formal agar mereka bisa jadi UMKM," kata Bahlil.

Rencana untuk meningkatkan status pengecer LPG 3 kg jadi sub-pangkalan LPG 3 kg sudah disampaikan Bahlil setelah mengikuti rapat dengan DPR RI pada Senin, 3 Februari 2025.

Menurutnya, tujuan penataan distribusi LPG 3 kg itu agar tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.

Bahlil menegaskan, jika untuk stok LPG sendiri tidak ada masalah, dan dalam kondisi lengkap. Terkait solusi tersebut, jadi langkah yang ditempuh Bahlil untuk mengatasi gejolak di masyarakat, yang diakibatkan oleh larangan pengecer menjual LPG 3 kg.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)