AyoBacaNews.Com, Bandung- Penyakit glaukoma seringkali tidak disadari kehadirannya hingga penglihatan mulai terganggu atau bahkan mengalami kebutaan permanen.
Oleh karena itu, peringatan Hari Glaukoma Sedunia setiap tanggal 12 Maret menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan pencegahan penyakit ini.
Peringatan ini dicetuskan oleh Organisasi Glaukoma Sedunia (World Glaucoma Association) pada 6 Maret 2008 dan sejak saat itu diperingati secara global setiap tahunnya.
Di tengah gaya hidup modern dan bertambahnya usia populasi, glaukoma menjadi salah satu penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah jika terdeteksi sejak dini.
Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan penyakit ini demi menjaga kualitas hidup dan penglihatan di masa depan.
Glaukoma adalah gangguan mata yang merusak saraf optik, sering kali disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam bola mata (intraokular).
Kerusakan ini terjadi secara perlahan dan sering tanpa gejala pada tahap awal, sehingga membuat penderita tidak menyadarinya.
Oleh sebab itu, glaukoma dikenal sebagai “The Silent Thief of Sight” atau pencuri penglihatan secara diam-diam.
Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikendalikan jika terdeteksi sejak dini melalui pemeriksaan rutin ke dokter mata. Jika tidak segera ditangani, glaukoma dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup bahkan kebutaan permanen.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena glaukoma antara lain:
Mereka yang berada dalam kelompok risiko ini sangat disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan mata.
Untuk mencegah kerusakan akibat glaukoma, deteksi dini sangat penting. Pemeriksaan tekanan bola mata, ketebalan kornea, serta pemeriksaan saraf optik dapat membantu mendeteksi glaukoma sebelum gejala muncul.
Beberapa langkah penting yang bisa dilakukan antara lain:
Peringatan Hari Glaukoma Sedunia pada 12 Maret menjadi momentum untuk menyadarkan kita bahwa penglihatan adalah aset berharga yang harus dijaga.
Glaukoma mungkin tidak bisa disembuhkan, namun dengan edukasi, pencegahan, dan deteksi dini, kita bisa mengurangi dampak buruknya.
Mari lindungi mata kita sebelum terlambat, karena mencegah lebih baik daripada kehilangan penglihatan secara permanen.