Skuad timnas Jepang tidak merasa khawatir meski tak diperkuat Ayase Ueda ketika menghadapi timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@japanfootballassociation).
AyoBacaNews.com, JAKARTA - Pemain timnas Jepang, Ritsu Doan mengatakan, jika timnya sama sekali tidak khawatir dengan absennya ujung tombak mereka, Ayase Ueda.
Sebab, di timnas Jepang masih ada striker yang tidak kalah tajam, satu di antara pemain NEC Nijmegen, Koki Ogawa.
Oleh karena itu, Doan mengatakan, timnya masih punya banyak amunisi lain meski tidak diperkuat Ueda yang cedera.
Sebagai pemain yang kerap beroperasi di sayap kanan, Doan sudah mengenal gaya bermain Ogawa, karena pernah bertemu semasa masih bermain di Liga Jepang.
"Saya sudah mengenal gaya permainan Ogawa, karena dia bermain di J1. Jadi, saya paham dengan karakternya," kata Doan.
Menurut Doan, Ogawa merupakan pemain yang memiliki naluri bagus di kotak penalti. Dengan tinggi 1,86 meter, kata Doan, pemain berusia 27 tahun itu akan sangat menguntungkan bagi Jepang, apabila sedang sulit menembus benteng lawan.
Di musim ini, Ogawa juga tampil reguler bersama Nijmegen, klub yang juga dihuni pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Dari 12 laga di semua kompetisi, Ogawa sudah mengemas tujuh gol.
"Saya percaya padanya. Dia memiliki naluri yang sangat bagus di kotak penalti. Dalam beberapa situasi, ketika lawan sudah mengunci pertahanan, keberadaan pemain seperti Ogawa, yang bisa menjadi target man, bisa sangat menguntungkan," kata Doan.
Beda dari sang pelatih, Hajime Moriyasu mengatakan, striker di timnya memiliki gaya bermain yang berbeda-beda, baik Ueda, Ogawa, maupun Kyogo Furuhashi.
"Hal-hal yang dibawa setiap pemain bisa berbeda, tetapi caranya kami mendekati permainan, dan konsep tim, kami tidak akan berubah," kata Moriyasu, dikutip dari laman JFA.
"Saya ingin setiap pemain menunjukkan kekuatannya masing-masing, dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan (di lapangan)," tambah sang pelatih. (*)