H+5 Lebaran 2024, Polres Cirebon Kota Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Arteri

Senin, 15 April 2024 | 15:56
H+5 Lebaran 2024, Polres Cirebon Kota Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Arteri
JALUR ARTERI KOTA CIREBON - Polres Cirebon Kota terapkan rekaya lalu lintas upaya mengurai kepadatan kendaraan jelang puncak arus balik Lebaran 2024. Instagram/@polrescirebonkota.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota, Jawa Barat beberapa kali menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur arteri, guna mengurai pergerakan kendaraan yang terus meningkat hingga H+5 Lebaran 2024.

Kanit KBO Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan mengatakan, bahwa rekayasa tersebut berupa penarikan serta pengalihan kendaraan dari dalam kota maupun sebaliknya, agar laju pengendara di jalur arteri tetap lancar.

Ipda Rizwan juga mengatakan, bahwa pihaknya melakukan buka tutup di beberapa persimpangan, dan memastikan arus kendaraan dari arah Jakarta maupun Jawa Tengah tetap mengalir lancar.

"Kurang lebih 20 menit kami lakukan penarikan, dari arah Kota Cirebon dan Kuningan. Kami arahkan dahulu ke jalur lain. Setelah itu, kami normalkan kembali," kata Rizwan, pada Senin, 15 April 2024.

Menurutnya, imbas dari penerapan one way di ruas tol cukup terasa dengan banyaknya kendaraan yang melaju di jalur arteri pada kedua arah.

Dikatakannya sekarang ini, kepadatan kendaraan masih terjadi di jalur arteri, karena puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan terus terjadi hingga malam nanti.

"Oleh karena itu, di setiap persimpangan besar, seperti Pemuda, Terminal Harjamukti, Kanggraksan, dan Perum diberlakukan rekayasa, bilamana ekor kendaraan sudah ketemu lampu merah berikutnya," katanya.

Selain itu, Satlantas Polres Cirebon Kota juga tetap menyiagakan ratusan personel di ruas arteri upaya melakukan pengaturan, sehingga titik kepadatan dapat terurai.

"Jadi, sebetulnya kemarin itu diprediksi puncak arus balik, ternyata sesuai dengan arahan Korlantas Polri masih ada sekitar 188.000 kendaraan, yang menunggu dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah sekitarnya. Sampai malam, kami antisipasi puncak arus balik," katanya.

Sebagai informasi, hingga Senin siang, sekitar 60.000 kendaraan, khususnya roda dua sudah bergerak. Mereka akan kembali ke Jakarta melalui jalur arteri di Kota Cirebon.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)