AyoBacaNews.com - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengaku mempelajari skema makan siang gratis dari India.
Sebab negara yang dijuluki 'Anak Benua' tersebut sudah cukup lama menerapkan program serupa di wilayahnya.
Gibran mengaku sempat membahas hal itu dengan Duta Besar Indonesia untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty saat menyambangi Balai Kota Surakarta, pada Senin 1 April 2024.
Menurut Wakil Presiden 2024 terpilih ini, program tersebut sudah lama berjalan di India, yang memiliki karakteristik hampir salam dengan Indonesia, yakni jumlah penduduk yang banyak.
"Itu, Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen, karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," kata Gibran, Selasa 2 April 2024 di Solo.
Perihal itu, pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan skema terbaik, satu di antaranya dengan belajar dari negara-negara lain yang sudah menjalankan program ini.
"Termasuk efeknya, seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," kata Gibran.
Lebih lanjut, ia berharap dengan menerapkan skema terbaik dapat mengurangi beban APBN untuk program makan siang gratis tersebut.
Untuk mempelajari skema makan siang gratis ini, pihaknya sudah mengirimkan tim ke India guna mengetahui lebih dalam.
"Iya, untuk belajar dan lain-lain," kata putra Jokowi itu.
Program makan siang gratis untuk anak sekolah menjadi salah satu program unggulan, yang diusung oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.(*)