Gen Z Jangan Mau Kalah, Alumni Kartu Prakerja Ini dari Freelance Sekarang Jadi Pengusaha

Jumat, 18 Oktober 2024 | 12:05
Gen Z Jangan Mau Kalah, Alumni Kartu Prakerja Ini dari Freelance Sekarang Jadi Pengusaha
KARTU PRAKERJA - Semangat Gen Z dalam mencari kerja dan menata karier jangan sampai kalah dengan Yoga, alumni kartu prakerja gelombang 11. - Foto tangkap layar YouTube/Kartu Prakerja.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Halo, bagi Gen Z yang sedang berusaha menata karier, silakan simak artikel ini sampai akhir.

Yoga merupakan alumni kartu prakerja gelombang 11. Yoga sejak kecil sudah tertarik dengan dunia teknologi.

Bahkan, meski sering dimarahi orang tua karena terlalu sering bermain HP, hal itu tidak menyurutkan ketertarikannya pada teknologi.

Setelah tamat sekolah di SMK, Yoga melanjutkan pendidikan di jurusan IT di perguruan tinggi. Pilihan ini didasari kecintaannya pada dunia teknologi yang terus berkembang.

Suatu saat Yoga bergabung dengan pelatihan kartu prakerja.Awalnya, Yoga tertarik bergabung dengan Kartu Prakerja karena insentif yang ditawarkan.

Namun, setelah bergabung, ia menyadari bahwa pelatihan gratis yang disediakan adalah peluang besar untuk meningkatkan keterampilannya.

"Saya ingin memanfaatkan modal usaha dan mengembangkan bisnis sendiri," ujar Yoga dilansir dari YouTube Kartu Prakerja pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Setelah lulus, Yoga sempat bekerja di sebuah perusahaan IT di Denpasar. Namun, keinginannya untuk bekerja mandiri lebih kuat, sehingga ia memutuskan untuk menjadi freelancer.

Dalam karier freelance-nya, Yoga berhasil menangani berbagai proyek dari pelanggan di berbagai daerah, seperti Denpasar, Tabanan, hingga Bandung.

Menurut Yoga, perbedaan paling mencolok antara menjadi karyawan dan pengusaha adalah kebebasan dalam mengatur waktu dan arah bisnis.

Sebagai pengusaha, Yoga bisa menentukan sendiri jam kerjanya dan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika usahanya berkembang.

Satu diantara tantangan terbesar yang dihadapi Yoga saat ini adalah modal untuk memperluas usahanya.

Namun, dengan dukungan dari keluarga, teman, dan bahkan pelanggan, Yoga optimis untuk terus mengembangkan bisnisnya.

Yoga menekankan pentingnya pelatihan dalam program Kartu Prakerja.

"Pelatihan itu sangat membantu meningkatkan skill, terutama di bidang programming dan data science," katanya.

Menurutnya, semakin banyak keterampilan yang dimiliki, semakin banyak pula peluang yang bisa diraih.

Bagi Yoga, bergabung dengan Kartu Prakerja adalah keputusan tepat. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan gratis, tetapi juga insentif yang bisa digunakan sebagai modal usaha.

Kisah Yoga di atas, bisa menjadi inspirasi bagi Gen Z yang mencari kerja atau ingin menata karier. Intinya yaitu, penting sekali untuk investasi ilmu dan meningkatkan skill.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)