AyoBacaNews.com - Saat liburan akhir tahun telah tiba, Sobat Baca lebih senang pergi ke gunung, pantai atau taman?
Apapun destinasi liburan akhir tahun kamu, hal yang paling penting yaitu jangan sampai bawa oleh-oleh sunburn.
Paparan sinar matahari memang penting untuk merangsang produksi vitamin D. Namun, terlalu lama terpapar sinar UV dapat menyebabkan kulit terbakar atau sunburn.
Dilansir dari kanal YouTube dr. Dwi Wijaya pada Minggu, 1 Desember 2024, bagikan beberapa gejala yang bisa jadi pertanda kalau kamu sedang alami sunburn, yaitu sebagai berikut.
Gejala Sunburn
Sunburn terjadi saat kulit terpapar sinar UV terlalu lama tanpa perlindungan. Gejalanya meliputi:
1. Kemerahan
2. Bengkak
3. Nyeri saat disentuh
4. Kulit mengelupas
Bahkan pada kasus parah, sunburn bisa sampai menyebabkan mual, muntah, atau pusing.
Cara Mencegah Sunburn
1. Gunakan Sunscreen/Sunblock
Gunakan sunscreen SPF minimal 30 sebelum keluar rumah. Sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, sedangkan sunblock melindungi dari UVA dan UVB.
2. Batasi Waktu Berjemur
Berjemur maksimal 10-15 menit pada pagi hari untuk memaksimalkan produksi vitamin D tanpa merusak kulit.
3. Pakai Pakaian Pelindung
Gunakan topi, baju lengan panjang, atau jaket yang dapat menutupi kulit dari sinar matahari langsung.
Cara Mengatasi Sunburn
1. Kompres Air Dingin
Kompres area yang terbakar dengan handuk dingin selama 10-15 menit untuk meredakan kemerahan dan panas. Hindari kompres es batu langsung pada kulit.
2. Gunakan Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu meredakan kemerahan dan mempercepat penyembuhan kulit.
3. Konsumsi Air Mineral
Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi akibat paparan sinar matahari berlebih.
4. Gunakan Pelembap
Pakai pelembap tanpa pewangi untuk menjaga kulit tetap lembap dan mengurangi risiko iritasi.
5. Hindari Lepuhan Kulit
Jangan memencet lepuhan pada kulit untuk mencegah infeksi. Jika lepuh pecah, bersihkan dengan lembut menggunakan air bersih.
Obat-Obatan untuk Sunburn
Jika nyeri tak tertahankan, gunakan obat seperti ibuprofen atau paracetamol. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat kortikosteroid topikal.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Selalu gunakan sunscreen, hindari berjemur terlalu lama, dan lindungi kulit dengan pakaian yang tepat. (*)