AyoBacaNews.com - Ada yang menarik dari sebaran suara capres-cawapres dan partai di Solo, Jawa Tengah dalam peraingan merebut suara rakyat dalam pemilu 2024.
Hingga saat ini perolehan suara sementara di Solo, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di peringkat dua.
Meski Solo dikenal sebagai kandang banteng, namun capaian paslon 03 Ganjar-Mahfud tak mampu memenangkan suara rakyat, setidaknya terlihat dari perolehan suara.
Di Solo, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara ini unggul dalam perolehan suara Pemilu 2024 di Solo.
Nah, pertanyaanya mengapa Ganjar-Mahfud bisa keok di Solo, padahal PDIP unggul dalam real count KPU RI, khususnya dalam Pileg 2024 DPRD Kota Solo.
Angka itu bisa dilihat dalam real count KPU RI dengan data 1.404 dari 1.773 TPS hingga pukul 18.30 WIB pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Dalam perolehan sementara suara di Solo, Prabowo-Gibran sukses mengamankan 145.138 atau 50,81 persen suara.
Sedangkan perolehan suara kader PDIP pasangan Ganjar-Mahfud sementara baru meraup 97.694 atau 34,2 persen suara.
Sedangkan paslon nomor 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sementara tercatat memperoleh suara 42.817 atau 14,99 persen suara.
Dilihat real count KPU RI hingga pukul 18.30 WIB, sementara data yang masuk sebanyak 1.021 dari 1.773 TPS.
Suara partai
Nah, mari kita lihat tentang raihan suara partai. PDIP sebagai pengusung Ganjar-Mahfud, sementara meraup suara tertinggi sebanyak 36.575 atau 42,19 persen.
Sedangkan Partai Gerindra pengusung Prabowo-Gibran sementara baru meraih 8.974 atau 10,35 persen suara.
Sementara Nasdem pengusung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar baru memperoleh 1.740 atau 2,01 persen suara.
Respon pentolan PDIP Solo
Melihat realitas di lapagan tentang perolehan suara capres-cawapres dan partai, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan jika peroleha suara partai dan Ganjar-Mahfud tidak berbading lurus.
Pria yang akrab disapa FX Rudy menduga perbandingan suara partai dan capres tidak sejalur.
FX Rudy mengatakan suara PDIP dalam Pileg 2024 DPRD Kota bisa beda disebabkan sejumlah faktor, di antaranya sikap simpatisan PDIP.
Ada fakta menarik diungkap FX Rudy, tidak sedikit simpatisan yang mengkampanye caleg PDIP akan tetapi tidak "jualan" Ganjar-Mahfud dalam Pemilu 2024.
“Pengakuan (tidak mengkampanyekan Ganjar-Mahfud) itu sudah banyak. Pengakuan ke saya maupun ke calegnya PDI Perjuangan. Presidennya tidak, calegnya PDI Perjuangan," ujar dia di kediamanyan, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Sabtu, 17 Februari 2024.
"Itu ada yang menyampaikan seperti itu. Karena saya diberi begini begitu,” tambahnya seperti dikutip dari TVOne.
Dengan kondisi tersebut, FX Rudy mengaku kecewa pada sikap simpatisan ini. Dia menyinggung jika sudah puluhan tahun merawat konstituen.
“Kita bina (simpatisan) besok lagi jangan seperti itu. PDI Perjuangan sudah berjuang berpuluh-puluh tahun untuk merawat konstituen,” katanya.
Datang real count Kota Solo menyebut paslon Prabowo-Gibran unggul dengan 50,8 persen suara.
Suara paslon 01 ini unggul merata di semua dapil. Sementara paslon 03 Ganjar Mahfud baru meraup 34,2 persen. Sedangkan Anies-Imin 25,0 persen.
“Itu hak kalian. Tentunya sama dimana pun karena targetnya untuk memporak-porandakan Solo,” ungkapnya.
Meski kondisi ini mengecewakan, FX Rudy memastikan tidak ada kader PDIP bersikap semacam ini.
FX Rudy hingga sekarang masih yakin seluruh kader PDIP loyal pada partai. “Banyak. Bukan kader, simpatisan. Kader nggak ada yang bermain begitu (tidak loyal),” terangnya. (*)