AyoBacaNews.com - Sosok Benjamin Netanyahu jadi sorotan dunia, terutama umat Islam. Kepemimpinannya di Israel dihujat lantaran menggunakan kekuasaannya menyerang habis Jalur Gaza di Palestina.
Kecaman langsung berdatangan. Benjamin Netanyahu dihujat masyarakat dunia, termasuk warga Israel sendiri.
Nah nama Benjamin Netanyahu di Indonesia pun digoreng oleh warganet. Terlebih saat sosok Benjamin Netanyahu bersalaman sambil pamer senyum bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
Foto yang memotret keduanya itu dihujat dan dikiritik netizen Indonesia. Tentang hal itu, Gus Yahya akhinya buka suara.
Gus Yahya mengakui dan membenarkan jika yang ada dalam foto tersebut adalah dirinya bersama Benjamin Netanyahu.
Pertemuan dan foto bersama itu terjadi pada 2018 lalu saat PBNU melakukan kunjungan ke Israel di acara konferensi global.
Dikatakan Gus Yahya saat itu adalah terkait perdamaian dunia agar terwujud. Namun, fakta di lapangan Israel di tangan Benjamin Netanyahu menjadi mesin pembunu dengan segala kekuasaannya.
"Saya berkunjung ke Israel itu ada peluang, bayangkan saya waktu itu pengurus besar Nahdlatul Ulama diberi kesempatan bicara di depan konferensi global di seluruh dunia. Coba masa saya enggak mau," kata Gus Yahya di kantornya di Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024.
Gus Yahya mengaku saat bertemu Benjamin Netanyahu meminta agar terjadinya perdamaian.
"Saya memanfaatkan kesempatan itu dan saya sampaikan bahwa kita minta perdamaian," imbuhnya.
Bahkan Gus Yahya mengklaim jika dirinya ditanya Benjamin Netanyahu soal posisi Indonesia pada Israel.
Tegas saat itu diakui Gus Yahya, menjawab pertanyaan Benjamin Netanyahu jika Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
"Sekarang misalnya. Dipersoalkan saya ketemu (Benjamin Netanyahu) salaman, senyum-senyum ya masa langsung mau saya piting di situ. Kan ndak mungkin, wong ini pertemuan diplomatik," ujarnya sembari tertawa. (*)