Fakta Sejarah Banten! Lekat dengan Kerajaan Islam hingga Dikenal Kota Pelabuhan Terbesar di Asia Tenggara

Sabtu, 29 Juni 2024 | 06:01
Fakta Sejarah Banten! Lekat dengan Kerajaan Islam hingga Dikenal Kota Pelabuhan Terbesar di Asia Tenggara
FAKTA SEJARAH BANTEN - Provinsi Banten adalah bagian dari Jawa Barat hingga tahun 2000. Sudah lama terasa beda dengan daerah-daerah lainnya di Jawa Barat.  Foto pemkot banten.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Selamat datang di Banten Sobat Baca. Banten dulunya adalah kota pelabuhan yang ramai. 

Banten adalah tempat huni para orang Kanekes dan Gubernur perempuan pertama di Indonesia. 

Habitat binatangnya adalah badak bercula satu. Lalu memiliki tanaman langka kokoleceran, tempat berdiamnya Gunung Halimun yang jadi saksi kisah cinta pasangan elang jawa bernama Prabu dan Ratu, lokasi dari tempat-tempat angker yang misterius. 

Banten adalah bagian dari Jawa Barat hingga tahun 2000. Sudah lama terasa beda dengan daerah-daerah lainnya di Jawa Barat. 

Beribu kota Serang, Banten berada di ujung baratnya Jawa. Dulunya bernama Bantam, kota pelabuhan yang ramai dan makmur dari sejak masa kekuasaan Tarumanegara abad ke-5, ke masa Kerajaan Sunda tahun 1510, hingga berdirinya Kesultanan Banten pada tahun 1527. 

Bantam bahkan dianggap menjadi kota pelabuhan terbesar se-Asia Tenggara, setara dengan Malaka dan Makasar kala itu. 

Abad ke-17, Banten menjadi salah satu pusat perniagaan penting di Asia dalam jalur perdagangan internasional. 

Setelah bercokol, Belanda membentuk provinsi pertama di Jawa bernama Provinsi West Java, dan Bantam menjadi salah satu keresidenannya. 

Selain Batavia, Buitenzorg atau Bogor, Prianger atau Priangan, dan Cirebon, hingga Indonesia menjadi Republik berdaulat, Jawa Barat masih menjadi satu di Indonesia. 

Namun pada tahun 2009, tentu memisahkan diri yang sekarang menjadi provinsi tersendiri terdiri dari empat kota, empat kabupaten, 155 kecamatan, 313 kelurahan, dan 1.238 desa.

Yuk deh, kita minum sirup dari bunga rosella dulu atau es kemujan puran kelapa muda dan sawo matang, dua minuman khas Banten yang harus Sobat Baca bawa selama membaca artikel tentang Banten ini. (Bersambung)

Konten Rekomendasi (Ads)