Fakta atau Mitos: Skincare Dosis Tinggi Bisa Menipiskan Kulit?

Senin, 10 Februari 2025 | 22:34
Fakta atau Mitos: Skincare Dosis Tinggi Bisa Menipiskan Kulit?
INFO- Fakta atau Mitos: Skincare Dosis Tinggi Bisa Menipiskan Kulit? (Sumber: Tangkap Layar Youtube @dr.kamilajaidi)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Banyak orang menggunakan skincare dengan bahan aktif tinggi seperti AHA, BHA, Retinol, Sisteamin, dan Vitamin C dosis tinggi untuk mengatasi flek hitam dan mencerahkan kulit.

Namun, muncul kekhawatiran: Apakah bahan aktif kuat ini justru membuat kulit menjadi tipis dan lebih sensitif?

Kekhawatiran ini sering dibahas, terutama karena banyak pengguna mengalami efek seperti kemerahan, kulit kering, atau pengelupasan saat pertama kali memakai skincare dengan bahan aktif tinggi.

Beberapa orang percaya bahwa penggunaan jangka panjang dapat merusak skin barrier dan membuat kulit lebih rapuh.

Dalam salah satu videonya, dr. Kamila (@dr.kamilajaidi) mengupas tuntas apakah skincare dengan strong dose benar-benar berisiko menipiskan kulit atau malah memberi manfaat yang lebih besar bagi kesehatan kulit. Yuk, simak jawabannya!

  1. Apakah Skincare Dosis Tinggi Bisa Menipiskan Kulit?

Banyak yang berpikir bahwa bahan aktif seperti eksfolian, retinol, atau Sisteamin dapat mengikis kulit dan membuatnya semakin tipis. Padahal, menurut dr. Kamila, hal ini tidak benar!

Sebaliknya, skincare dengan kandungan aktif tinggi justru membantu proses regenerasi kulit, mendorong pembentukan sel kulit baru, dan memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier).

Memang, pada awal pemakaian, kulit bisa terasa lebih sensitif, kemerahan, atau mengalami pengelupasan.

Namun, ini merupakan bagian dari proses adaptasi kulit terhadap bahan aktif tersebut. Selama digunakan dengan cara yang tepat, kulit justru akan menjadi lebih sehat dan kuat dalam jangka panjang.

  1. Skincare Dosis Tinggi Membantu Regenerasi, Bukan Menipiskan Kulit

Menurut dr. Kamila, skincare dengan bahan aktif tinggi tidak merusak kulit, tetapi justru mempercepat pembentukan jaringan kulit baru dan merangsang produksi kolagen. Dalam jangka panjang, kulit akan menjadi lebih kuat, bukan semakin tipis.

Namun, ada beberapa kesalahan dalam pemakaian yang bisa menyebabkan efek samping seperti kulit terasa lebih tipis dan sensitif:

  • Langsung menggunakan dosis tinggi – Menggunakan bahan aktif kuat tanpa proses adaptasi bisa membuat kulit kaget dan mengalami iritasi.
  • Pemakaian terlalu sering – Menggunakan skincare dengan kandungan aktif tinggi setiap hari tanpa jeda dapat memicu peradangan dan over-exfoliation.
  • Mengabaikan skin barrier – Jika skin barrier tidak sehat, bahan aktif yang kuat bisa membuat kulit rentan terhadap iritasi dan dehidrasi.
  1. Cara Aman Menggunakan Skincare Dosis Tinggi

Agar kulit tetap sehat dan mendapatkan manfaat maksimal dari skincare berkekuatan tinggi, lakukan hal berikut:

  • Gunakan secara bertahap – Awali dengan pemakaian 2-3 kali seminggu, lalu tingkatkan frekuensinya secara perlahan.
  • Pastikan kulit tetap terhidrasi – Gunakan pelembap yang kaya akan humektan dan ceramide untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
  • Gunakan sunscreen setiap pagi – Sinar UV bisa memperparah kondisi kulit yang sedang mengalami regenerasi, sehingga perlindungan dari sunscreen sangat penting.

Menganggap skincare dosis tinggi dapat menipiskan kulit adalah mitos. Sebaliknya, bahan aktif seperti eksfolian dan retinoid justru mendorong regenerasi kulit, memperbaiki tekstur, dan memperkuat skin barrier.

Namun, jika tidak digunakan dengan benar, misalnya, terlalu sering, tidak bertahap, atau tanpa perlindungan sunscreen, skincare strong dose bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi dan kemerahan. Pemakaian yang bijak dan sesuai anjuran akan membantu kulit menjadi lebih sehat dan glowing.

Konten Rekomendasi (Ads)