AyoBacaNews.com - Program makan siang gratis yang diusung oleh calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memasuki tahap pembahasan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa program ini akan dijalankan secara bertahap, dimulai dengan pemberian kepada balita dan ibu hamil di wilayah-wilayah tertentu. Tahap selanjutnya akan melibatkan siswa SMP dan daerah dengan tingkat stunting yang tinggi.
Airlangga juga menegaskan bahwa program ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2025, dengan data penerima yang diambil dari program Kementerian Kesehatan sebelumnya. Anggaran yang disiapkan untuk program tersebut adalah sebesar Rp 15.000 per anak di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Bansos BNPT Tahap 2 Ada Perubahan! Catat Ini Uang yang Diterima, Jadwal Diundur
Namun, program ini tidak akan langsung dieksekusi secara penuh kepada 82,9 juta siswa, menurut Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Drajad Hari Wibowo. Drajad menyatakan bahwa program ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Meskipun belum ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah saat ini telah mempersiapkan ancang-ancang untuk memulai program penggantinya. Program ini merupakan salah satu janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024, yang diperkirakan akan memenangkan pemilihan tersebut berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei.(*)
Baca Juga: Cara Dapat Bansos Beras dan BPNT, Bisa Dapat Beras 10 Kg Plus Rp 200 Ribu
Baca Juga: Duel Persib vs PSIS di Liga 1, Bojan Hodak Harap Bisa Mendapat Hasil Positif
