AyoBacaNews.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron melihat pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang Presiden Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah bentuk pemberian semangat.
"Presiden memberikan semangat, dan siapa pun anak bangsa tentu punya peluang," kata Herman menanggapi pernyataan Presiden Prabowo ketika berpidato dalam acara penutupan Kongres Partai Demokrat.
Meski demikian, Herman mengatakan, jika kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) masih jauh untuk dibicarakan saat ini.
"Masih jauh. Nanti kami bicarakan kalau sudah ada hal-hal titik terang yang ini memang menyangkut kepemiluan," katanya.
Untuk itu, Herman mengatakan, jika sekarang ini Partai Demokrat fokus untuk mensukseskan misi Astra Cita Presiden.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut, ada kemungkinan AHY jadi presiden seperti sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang merupakan Presiden ke-6 RI.
"Ada Presiden SBY, siapa tahu ada presiden AHY," kata Prabowo saat berpidato dalam acara penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa.
Adapun Presiden Prabowo menyatakan, kesiapannya untuk tidak maju dalam kontestasi Pilpres 2029 bila kinerja di tahun keempat pemerintahannya dinilai mengecewakan.
"Saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029. Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? kalau tidak mampu, lebih baik saya hormat," katanya.(*)
