AyoBacaNews.com, PANGANDARAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengatakan, debat publik terakhir ini merupakan hasil evaluasi dari debat pertama.
Sebagai informasi, pelaksanaan debat kedua Pilbup Pangandaran 2024 tersebut digelar di sebuah hotel di kawasan Pantai Pangandaran, pada Rabu 20 November malam WIB.
Suasana debat pamungkas Pilkada Pangandaran tampak ramai, masing-masing pendukung pasangan calon (paslon) saling berteriak, dan bersorak-sorai menyebut nama jagoannya.
"(Berkat evaluasi) Mulai dari sisi kepesertaan, mekanisme pelaksanaan dan hal-hal teknis yang sudah disiapkan," kata Muhtadin.
Lebih lanjut, Muhtadin mengatakan, tema debat yakni 'Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Tata Ruang, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kepemudaan'.
Muhtadin kemudian menjelaskan sub tema debat tersebut, mulai dari tata kelola pemerintahan dan anti korupsi, pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam kesehatan daerah, pendidikan dan kebudayaan, tata ruang agraria, peningkatan daya beli dan upah minimum.
"Perlu kita jelaskan, yang namanya IPM itu ada tiga hal, pertama pendidikan, kemudian kesehatan, kemudian adalah daya beli dan upah minimum, hubungan dengan itu," kata Muhtadin.
Lalu, mengenai yang dipersiapkan dalam proses debat publik terakhir, ini sepenuhnya menjadi kewenangan panelis.
"Kami tidak terlibat, tidak mengikuti proses tersebut. Kami hanya memberikan fasilitasi kapan dilakukan penyusunan dan seterusnya," kata Muhtadin.
Namun, KPU Pangandaran memastikan pelaksanaan debat publik terakhir pilbup akan berjalan lancar. (*)