AyoBacaNews.com, GARUT - Gempa bumi yang berpusan di Kabupaten Bandung berdampak meluas hingga dirasakan warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Terkait dampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 pada Rabu, 18 September 2024, sekira pukul 09.41 WIB terasa hingga Garut, dibenarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat gempa bumi Garut, Jawa Barat.
"Menurut data perekaman oleh BMKG, ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer," ujarnya.
Abdul juga menegaskan jika dampak gempa di Garut itu tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki pergerakan geser turun (oblique normal)," ucapnya.
Situasi wilayah Kecamatan Pasirwangi pasca gempa bumi, terdampak dengan kategori rusak ringan, sedang dan berat:
- Terjadi dua kali guncangan
- 194 unit rumah
- 5 masjid
- 6 Sekolah Dasar Negeri
- TK
Data dan Fakta
1. Desa Barusari ( rumah ; 137, sekolah dasar : 2, mesjid : 1 );
2. Desa Pasirwangi ( rumah : 25, mesjid : 1, sekolah dasar : 1)
3. Desa Sarimukti ( rumah : 20, mesjid ; 2 )
4. Desa Talaga ( rumah : 12, sekolah dasar : 2, mesjid : 1)
5. Desa Padamulya ( rumah : 3 )
6. Desa Padaawas ( rumah 1 )
7. Desa Pasirkiamis ( 5 rumah )
8. Desa Padamukti ( rumah : 1, sekolah dasar : 1 )
9. Desa Padasuka (TK : 1)
Korban : 1 orang luka ( Barusari ) ringan sudah mendapat perawatan. (*)