AyoBacaNews.com - Chicken skin atau tekstur seperti kulit ayam, dapat mengganggu penampilan terutama ketika menggunakan make up.
Istilah medis Chicken skin yaitu keratosis pilaris. Kondisi tersebut merupakan gangguan kulit yang dialami oleh banyak orang.
Chicken skin sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan, hanya saja cukup menggangu dari segi estetika.
Chicken skin biasanya terlihat sebagai benjolan kecil yang kasar dan terasa seperti kulit bersisik. Gejala ini paling sering muncul di lengan bagian atas, paha, serta pipi.
Adapun warna yang terlihat dari benjolan chicken skin bisa bervariasi, mulai dari warna kulit sampai merah muda atau merah.
Penyebab chiken skin juga berbeda-beda, umumnya karena faktor genetik. Kemudian orang yang rentan terharap kulit kering atau eksim juga lebih memungkinkan alami chicken skin.
Dilansir dari YouTube Dr. Sam Ellis pada Senin, 9 September 2024, ada sekitar 40 persen penderita eksim juga mengalami chicken skin.
Sementara itu, seiring bertambahnya usia, chicken skin juga akan mulai mengalami perbaikan. Khususnya pada bagian wajah cenderung membaik di usia dewasa.
Perlu diketahui bahwa, tidak ada obat untuk menghilangkan chicken skin. Namun dapat dibantu dengan perawatan kulit seperti eksfoliasi.
Menjaga kelembapan dengan menggunakan produk seperti asam alfa hidroksi (AHA), urea, dan retinoid, bisa dilakukan untuk membantu atasi chicken skin.
Beberapa produk yang direkomendasikan untuk KP meliputi pelembap yang mengandung asam laktat seperti AmLactin dan produk berbasis asam glikolat seperti Glytone KP Body Kit. Produk ini membantu mengelupas sel kulit mati dan melembapkan kulit.
Akan tetapi, menggunakan produk yang mengandung AHA atau retinoid, berhati-hatilah karena produk ini dapat menyebabkan iritasi. Lakukan perawatan dengan penuh perhatian dan sesuaikan dengan tingkat sensitivitas kulit. (*)