AyoBacaNews.com - Keratosis pilaris, atau yang sering disebut kulit ayam, merupakan kondisi kulit yang cukup umum.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bentol-bentol kecil, kulit kasar, serta kemerahan. Banyak orang merasa tidak nyaman dengan kondisi ini karena mempengaruhi penampilan kulit, terutama di area tangan dan kaki.
Keratosis pilaris terjadi karena penumpukan keratin, protein yang melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya.
Dilansir dari channel YouTube Dr Kevin Maharis .#HealingKulitmu pada Selas, 22 Oktober 2024, penumpukan ini menyumbat folikel rambut, sehingga menimbulkan bentol-bentol kecil di permukaan kulit.
Cara Mengatasi Keratosis Pilaris
1. Eksfoliasi Lembut
Penting untuk melakukan eksfoliasi secara lembut. Menggosok kulit terlalu keras dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan iritasi.
Gunakan scrub berbahan lembut atau sikat eksfoliasi yang bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati tanpa merusak lapisan kulit.
2. Gunakan Pelembap dengan Kandungan Asam Laktat
Asam laktat dapat membantu melembutkan kulit yang kasar dan mengelupaskan lapisan sel kulit mati.
Pilih pelembap yang mengandung bahan ini agar kulit tetap terhidrasi dan lembut. Penggunaan secara rutin dapat mengurangi bentol-bentol dan kemerahan pada kulit.
3. Pakai Produk yang Mengandung Asam Salisilat atau Retinoid
Produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat atau retinoid dapat membantu mengatasi keratosis pilaris.
Asam salisilat bekerja sebagai agen pengelupas yang dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat, sementara retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit.
4. Hindari Menggaruk atau Menggosok Kulit
Menggaruk kulit atau mencoba memencet bentol-bentol kecil dapat memperburuk kondisi kulit.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut dan meninggalkan bekas luka. Biarkan produk perawatan bekerja secara alami untuk hasil yang lebih baik.
5. Gunakan Krim Anti-Inflamasi
Jika kulit mengalami peradangan atau kemerahan, gunakan krim yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti aloe vera atau chamomile.
Ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan memberikan efek menenangkan pada kulit yang iritasi.
6. Gunakan Air Hangat, Bukan Air Panas
Saat mandi, hindari menggunakan air panas yang dapat membuat kulit kering dan memperparah keratosis pilaris. Gunakan air hangat dan selalu akhiri dengan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
7. Perawatan Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Keratosis pilaris sering kali terjadi akibat pertumbuhan rambut yang terjebak di bawah kulit.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan produk yang membantu memperbaiki siklus pertumbuhan rambut, atau melakukan eksfoliasi secara teratur untuk membantu rambut tumbuh ke luar.
Dengan perawatan yang tepat, keratosis pilaris bisa dikurangi meskipun belum bisa sepenuhnya disembuhkan.
Tetap konsisten dalam perawatan harian dan gunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.(*)