AyoBacaNews.com - Simak cara mengurangi kadar gula dalam nasi putih, yang dapat dilakukan melalui berbagai metode.
Konsumsi nasi putih mungkin perlu dibatasi untuk mencegah kenaikan gula darah, terutama penderita diabetes.
Berikut cara mengurangi kadar gula dalam nasi putih, meski secara alami jenis asupan ini tinggi karbohidrat.
Seperti dilansir dari laman Mayo Clinic, pada Kamis, 22 Agustus 2024, terdapat lima langkah yang perlu dilakukan.
1. Memasak nasi gunakan rasio air lebih tinggi
Memasak nasi dengan rasio air yang lebih tinggi dari biasanya, dapat membantu menurunkan kadar gula dalam nasi putih.
Penambahan air dapat membantu melarutkan sebagian dari karbohidrat, terutama amilosa yang bertanggung jawab atas kenaikan gula darah.
Teknik seperti ini dapat bekerja dengan baik, terutama jika nasi kemudian ditiriskan dari kelebihan air usai dimasak.
Gunakan perbandingan air dan beras sekitar satu banding tiga atau satu banding empat. Setelah nasi matang, tiriskan airnya menggunakan saringan.
2. Memasak nasi dengan tambahan minyak
Menambahkan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun saat memasak nasi, dapat membantu turunkan indeks glikemik nasi.
Minyak ini bisa bantu memperlambat pencernaan karbohidrat, yang pada akhirnya dapat turunkan lonjakan gula darah setelah makan.
Selain itu, dapat membantu nasi lebih pulen dan lezat. Tambahkan satu sendok teh (sdt) minyak kelapa atau zaitun ke dalam air rebusan sebelum memasukkan beras.
3. Sebelum memasaknya beras direndam
Merendam beras sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kadar pati yang cepat dicerna dalam nasi. Pati ini dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah.
Dengan merendam beras selama beberapa jam atau semalaman, sebagian pati akan terlarut dalam air, sehingga nasi menjadi lebih sehat.
Rendam beras dalam air selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak. Setelah itu, bilas beras hingga bersih sebelum memasaknya.
4. Teknik pengukusan
Setelah nasi dimasak, teknik pengukusan bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula.
Dengan mengukus nasi lagi setelah dimasak, nasi menjadi lebih pulen, dan proses pemanasan ulang dapat membantu menurunkan indeks glikemik nasi.
Setelah nasi matang, pindahkan nasi ke dalam pengukus dan kukus selama 10-15 menit. Ini membantu nasi lebih stabil dalam kadar gula.
5. Dinginkan nasi
Mendinginkan nasi setelah dimasak, kemudian mengonsumsinya dalam keadaan dingin atau setelah dipanaskan kembali, dapat membantu meningkatkan kadar pati resisten dalam nasi.
Pati resisten adalah sejenis pati yang tidak dicerna sepenuhnya oleh tubuh, yang berarti ia tidak sepenuhnya diubah menjadi gula dalam aliran darah.
Setelah nasi matang, biarkan dingin pada suhu kamar, kemudian simpan di dalam kulkas selama beberapa jam atau semalaman. Nasi ini bisa dimakan dingin atau dipanaskan kembali sebelum disajikan. (*)