Cara Jualan Laris Walaupun Tanpa Overclaim, Bisnis Bisa Tetap Banjir Orderan Kok, Owner Mari Merapat!

Jumat, 25 Oktober 2024 | 12:03
Cara Jualan Laris Walaupun Tanpa Overclaim, Bisnis Bisa Tetap Banjir Orderan Kok, Owner Mari Merapat!
OVERCLAIM - Bagi seluruh owner, cara ini jauh lebih baik untuk meningkatkan penjualan dibandingkan pakai teknik overclaim. - Foto ilustrasi Pixabay/ASPhotohrapy.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Kalau kamu seorang owner jenis usaha apapun, jangan gunakan teknik overclaim untuk meningkatkan penjualan.

Overclaim atau klaim yang berlebihan mengenai suatu produk, merupakan teknik pemasaran yang tidak dianjurkan.

Alasan overclaim tidak dianjurkan karena, konsumen akan menaruh harapan lebih pada produk yang dijual, padahal pada kenyataannya tidak seperti itu.

Seiring berjalannya waktu, teknik overclaim akan menjadi boomerang bagi perusahaan kamu sendiri. Sebab, konsumen tidak percaya lagi dan citra perusahaan terancam buruk.

Jika bisnis sedang menurun, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kembali penjualan, tanpa melakukan overclaim.

Dilansir dari channel YouTube Ari Eko Prasethio pada Jumat, 25 Oktober 2024, bagikan tips meningkatkan penjualan yang bisa kamu lakukan.

Cara meningkatkan penjualan

1. Analisa Ulang Pasar

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisa ulang pasar. Kenali siapa sebenarnya konsumen, apa kebutuhan mereka, dan apakah produk kamu bisa menyelesaikan masalah mereka.

Jika target pasar terlalu luas atau terlalu sempit, Anda mungkin kesulitan menjual produk. Jadi, fokuslah pada target yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.

2. Cek Kualitas Produk

Pastikan produk yang dijual memiliki kualitas yang baik. Periksa apakah produk tersebut memang dibutuhkan oleh konsumen.

Jika kualitas produk sudah baik, akan lebih percaya diri dalam menjualnya, dan ini juga akan memotivasi tim penjualan  untuk bekerja lebih semangat.

3. Buat Promosi yang Menarik

Promosi tidak selalu tentang diskon. Bisa menawarkan bundling produk atau membuat program loyalitas yang menguntungkan konsumen.

Konsumen akan merasa mendapatkan lebih banyak value jika kamu menawarkan produk dengan harga yang lebih kompetitif dalam paket tertentu.

4. Gunakan Pemasaran Digital

Manfaatkan pemasaran digital,, baik melalui iklan berbayar maupun secara organik.

Iklan berbayar seperti Meta Ads, TikTok Ads, dan marketplace Ads bisa membantu untuk mendapatkan hasil lebih cepat dengan data yang lebih mudah diukur dan di-scale up. Cara ini juga membantu untuk mempercepat penjualan.

5. Perbaiki Layanan Pelanggan dan CRM

Layanan pelanggan yang baik dan Customer Relationship Manager (CRM) yang terorganisir sangat penting untuk meningkatkan penjualan.

Pastikan tim CS kamu cepat dalam merespon pertanyaan dan menggunakan script yang terbukti bisa meningkatkan closing.

CRM yang baik akan membantu menjaga hubungan dengan konsumen agar mereka melakukan repeat order.

6. Lakukan Kolaborasi

Bekerjasamalah dengan influencer atau brand lain yang sejenis namun tidak bersaing langsung.

Kolaborasi ini bisa membantu jangkau audiens baru. Skema kolaborasi bisa bervariasi, mulai dari endorse hingga kerja sama berbasis komisi per penjualan.

7. Evaluasi dan Fokus pada Aktivitas Utama

Setelah mencoba berbagai strategi, jangan lupa untuk melakukan evaluasi.

Fokus pada aktivitas yang memberikan hasil paling besar. Terapkan prinsip 80/20, di mana 20% dari usaha kamu bisa mendatangkan 80% dari profit. 

Dengan menerapkan strategi di atas, kamu bisa mulai melihat peningkatan penjualan meskipun situasi sedang menurun. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)