AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, bekas jerawat memiliki beberapa tipe yang perlu kamu kenali untuk penanganan yang tepat.
Bekas jerawat terbagi menjadi tiga kategori utama yakni atrofi, hipertrofi, dan koloidal. Satu diantara cara membedakannya yaitu dari bentuknya.
Bekas atrofi biasanya terlihat sebagai lekukan ke dalam, sementara bekas hipertrofi dan koloidal muncul sebagai tonjolan pada kulit.
Cara mengatasi bekas jerawat, disesuaikan dengan jenisnya masing-masing. Agar perawatan yang dilakuukan dapat maksimal.
Dilansir dari channel YouTube Vania Utami pada Sabtu, 12 Oktober 2024, jelaskan bagaimana cara mengatasi bopeng karena bekas jerawat.
1. Bekas Atrofi (Bopeng)
Bekas jerawat atrofi atau bopeng sering ditemukan dalam tiga subkategori: boxcar, icepick, dan rolling. Masing-masing jenis bopeng ini membutuhkan penanganan yang berbeda.
2. Bekas Hipertrofi
Bekas hipertrofi menonjol di permukaan kulit. Meskipun tidak terlalu parah, penanganan yang tepat diperlukan agar tidak mengganggu penampilan.
3. Bekas Koloidal
Bekas koloidal mirip dengan hipertrofi, namun tonjolannya lebih besar dan lebih sulit dihilangkan. Biasanya memerlukan intervensi medis.
Grading Bekas Jerawat
Bekas jerawat juga diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya. Tingkatan ini, yang disebut grading, dibagi menjadi empat tingkat berdasarkan perubahan tekstur dan warna kulit.
1. Grade 1
Bekas jerawat hanya berupa perubahan warna seperti kemerahan atau perubahan pigmentasi. Tidak ada perubahan tekstur yang signifikan.
2. Grade 2
Bekas jerawat mulai terlihat adanya perubahan tekstur, tetapi masih bisa ditutupi dengan makeup dan terlihat dari jarak dekat.
3. Grade 3
Bekas jerawat terlihat jelas meski dari jarak jauh, dan makeup tidak dapat menutupinya dengan sempurna.
4. Grade 4
Bekas jerawat tidak dapat diratakan meski kulit diregangkan. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus dari dokter kulit.
Cara atasi bopeng
Setiap jenis bekas jerawat membutuhkan penanganan yang berbeda. Beberapa metode yang biasa digunakan oleh dokter kulit antara lain mikrodermabrasi, chemical peeling, laser, dan subcision.
1. Mikrodermabrasi dan Chemical Peeling
Ini cocok untuk bekas jerawat ringan hingga sedang. Prosedur ini membantu meratakan permukaan kulit dan memudarkan bekas jerawat.
2. Laser
Laser sering digunakan untuk bekas jerawat yang lebih dalam. Ini bekerja dengan menstimulasi regenerasi kulit yang rusak.
3. Subcision
Untuk bekas bopeng yang dalam, subcision adalah metode yang sering digunakan. Prosedur ini memutus jaringan parut di bawah kulit, membuat permukaan kulit menjadi lebih rata.
Jadi, mengenali tipe bekas jerawat adalah langkah pertama untuk memilih penanganan yang tepat. Silakan konsultasi dengan dokter kulit untuk mengatasi bopeng pada wajah. (*)
