Cara Daftar Monetisasi Konten Facebook 2025 Pengganti Iklan Instream & Reels

Minggu, 12 Januari 2025 | 10:26
Cara Daftar Monetisasi Konten Facebook 2025 Pengganti Iklan Instream & Reels
Facebook melakukan perubahan signifikan pada sistem monetisasinya. Foto: Vlada Karpovich
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

Iklan Instream & Reels Facebook akan diganti! Daftar Monetisasi Konten Facebook 2025 sekarang untuk akses awal. Pelajari cara mengajukan & tingkatkan penghasilan Anda!

AyoBacaNews.com - Kabar penting bagi para kreator Facebook! Fitur monetisasi Iklan Instream, Reels, dan Bonus akan digantikan dengan Monetisasi Konten Facebook pada 2025. Proses pendaftaran sudah bisa diajukan mulai sekarang.

Facebook kembali melakukan perubahan signifikan pada sistem monetisasinya. Tiga fitur yang familiar bagi para kreator, yaitu Iklan Instream, Reels, dan Bonus, akan segera dipensiunkan.

Sebagai gantinya, Facebook memperkenalkan fitur baru yang disebut Monetisasi Konten Facebook 2025.

“Sebentar lagi tiga fitur monetisasi di Facebook Pro ataupun halaman akan dihapus yaitu fitur iklan instream iklan reels dan fitur bonus,” ujar narator dalam video di channel YouTube TH 0708.

Perubahan ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi banyak kreator yang selama ini mengandalkan fitur-fitur tersebut untuk menghasilkan pendapatan.

Namun, Facebook memastikan bahwa perubahan ini justru bertujuan untuk menyederhanakan proses monetisasi.

Monetisasi Konten Facebook 2025 akan mengintegrasikan ketiga fitur lama ke dalam satu platform yang lebih terpadu.

 “Tenang tiga fitur tersebut dihapus akan diganti menjadi satu fitur yaitu monetisasi konten yang menyatukan antara tiga fitur tadi,” lanjutnya.

Proses Pengajuan Monetisasi Konten

Langkah ini memberikan kesempatan bagi para kreator untuk mendapatkan akses lebih awal ke fitur baru tersebut. Foto: Vlada Karpovich.

Meskipun peluncuran resmi Monetisasi Konten Facebook 2025 dijadwalkan pada tahun 2025, para kreator sudah bisa mengajukan minat pendaftaran mulai saat ini.

Langkah ini memberikan kesempatan bagi para kreator untuk mendapatkan akses lebih awal ke fitur baru tersebut.

Proses pengajuan minat ini terbilang mudah dan dapat dilakukan oleh semua pengguna yang memenuhi persyaratan.

“Namun belum semua akun sudah mendapatkan fitur monetisasi konten dan jika ingin cepat mendapatkan fitur tersebut kita bisa mengajukan atau mendaftarkan akun kita di monetisasi konten,” kata narator.

Untuk memulai proses pengajuan minat, kreator perlu mengakses dashboard profesional di akun Facebook mereka.

Di dalam dashboard, cari menu “Monetisasi” dan klik salah satu fitur yang tersedia, seperti Iklan Instream, Reels, atau Bonus.

Setelah itu, klik tombol “Selengkapnya” untuk melanjutkan ke halaman pendaftaran.

“Untuk mendaftar atau mengajukan ee monetisasi konten silakan klik menu selengkapnya,” jelas narator dalam video tutorialnya.

Di halaman pendaftaran, kreator akan diminta untuk mengisi beberapa informasi penting, antara lain alamat email dan URL akun Facebook.

Pastikan alamat email yang dimasukkan aktif dan sesuai dengan yang terdaftar di akun Facebook. Hal ini penting untuk memfasilitasi komunikasi dan pengiriman undangan dari pihak Facebook.

“Usahakan isi dengan alamat email yang aktif dan bagusnya Masukkan alamat email sesuai yang ada di akun Facebook kita,” saran narator.

Selain URL akun Facebook, kreator juga disarankan untuk menambahkan URL akun media sosial lainnya, seperti TikTok, Instagram, atau YouTube.

Meskipun bersifat opsional, informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang eksistensi kreator di dunia digital. Hal ini juga dapat memperkuat profil kreator di mata Facebook.

“Untuk url akun Facebook silakan masukkan link akun Facebook kita. Kemudian untuk akun sosial media lainnya ini bisa kita isi bisa enggak tapi usahakan diisi,” kata narator.

Setelah semua informasi terisi dengan benar, kreator dapat mengklik tombol “Mari Melakukannya” untuk mengirimkan pengajuan minat. Setelah pengajuan terkirim, akan muncul ucapan terima kasih dari Facebook sebagai konfirmasi.

Peluang dan Persiapan Kreator

Facebook akan meninjau setiap pengajuan yang masuk dan memberikan undangan kepada kreator yang memenuhi kriteria. Foto: Vlada Karpovich.

Perlu diingat, pengajuan ini belum menjamin kreator langsung mendapatkan akses ke fitur Monetisasi Konten. “Setelah semuanya terisi kita klik Mari melakukannya. Di sini ada ucapan terima kasih kita klik saja,” jelas narator.

Facebook akan meninjau setiap pengajuan yang masuk dan memberikan undangan kepada kreator yang memenuhi kriteria. Kriteria seleksi yang digunakan Facebook belum diumumkan secara rinci.

Namun, performa akun dan kualitas konten kemungkinan besar akan menjadi faktor penting. “Ingat jangan terus-teruskan mengirimkan pendaftaran atau pengajuan ya nanti bisa dianggap spam,” pesan narator.

Para kreator disarankan untuk tidak berulang kali mengirimkan pengajuan minat agar terhindar dari potensi dianggap sebagai spam oleh sistem Facebook.

Jika setelah beberapa waktu belum menerima undangan, kreator dapat mencoba mengajukan kembali setelah jeda waktu sekitar satu minggu.

Konsistensi dalam memproduksi konten berkualitas tetap menjadi hal utama. “Bolehlah seminggu sekali Jika misalkan kita udah mengirimkan pengajuan tetapi belum mendapatkan undangan juga,” kata narator.

Kreator yang beruntung dan terpilih akan menerima notifikasi di dashboard profesional akun Facebook mereka.

Notifikasi tersebut akan menandakan bahwa fitur Monetisasi Konten telah aktif dan siap digunakan. Selanjutnya, kreator dapat mengikuti langkah-langkah yang diberikan Facebook untuk mengoptimalkan penggunaan fitur tersebut.

“Jika misalkan sudah mendapatkan undangan kita bisa cek di dashboard profesional dan akan melihat notifikasi seperti ini ada fitur monetisasi konten dan langsung bisa disiapkan,” jelas narator.

Perubahan sistem monetisasi ini merupakan upaya Facebook untuk terus mendukung dan memfasilitasi para kreator konten.

Dengan Monetisasi Konten Facebook 2025, diharapkan para kreator dapat lebih mudah menghasilkan pendapatan dari karya-karya mereka. Hal ini juga diharapkan dapat memacu kreativitas dan inovasi dalam pembuatan konten di platform Facebook.

“Perlu kalian ketahui setelah kita mengirimkan pengajuan seperti tadi belum tentu akun Facebook kita akan mendapatkan undang untuk menggunakan atau untuk mengaktifkan fitur monetisasi konten semua tergantung kinerja akun kemudian konten-konten yang kita buat Apakah semuanya memenuhi syarat untuk monetisasi atau tidak,” ujar narator.

Dengan informasi ini, para kreator Facebook diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi transisi ke Monetisasi Konten Facebook 2025.

Proses pengajuan minat yang sudah dibuka memberikan kesempatan untuk mendapatkan akses lebih awal.

Teruslah berkarya dan menghasilkan konten berkualitas untuk memaksimalkan peluang monetisasi Anda di Facebook. “Terima kasih sudah menyimak video ini sampai selesai semoga bermanfaat,” tutup narator. (*)

 

 

 

Konten Rekomendasi (Ads)