AyoBacaNews.Com, Bandung- Pada hari Rabu, 18 September 2024, pukul 14:56 WIB, wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo 3,1.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di daratan, tepatnya 25 km tenggara Kabupaten Bandung, dengan koordinat 7,21 LS dan 107,66 BT. Gempa ini terjadi pada kedalaman 5 km.
Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas getaran skala MMI (Modified Mercalli Intensity) II. Wilayah yang merasakan getaran tersebut antara lain:
Gempa bumi yang berpusat di darat, seperti yang terjadi 25 km tenggara Kabupaten Bandung, umumnya disebabkan oleh aktivitas tektonik, yaitu pergerakan lempeng bumi.
Secara keseluruhan, gempa darat di daerah tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas patahan lokal akibat tekanan tektonik. Mengingat wilayah Bandung berada di zona tektonik aktif dan memiliki banyak sesar, gempa-gempa kecil seperti ini adalah kejadian yang relatif umum.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPDP Jabar terhitung dari 01 Januari 2024 sampai 19 September 2024 sudah terjadi 506 kejadian bencana dengan jumlah pengungsi mencapai 5.183.
Dari seluruh data tersebut terccatat 31 orang meninggal dunia dan sekitar 150.198 terdampk dari bencana.(*)