AyoBacaNews.com – Progam Kartu Prakerja ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia, sudah banyak orang yang berhasil dan sukses mengikuti program kartu prakerja ini.
Selain itu banyak dari mereka yang tidak lolos dimulai dari pendaftaran hingga seleksi, lantaran sejumlah faktor penting yang mungkin kurang diperhatikan saat daftar.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang bisa dihindari dan lebih teliti dalam melakukan pendaftaran ataupun saat mengikuti tes.
Dikutip AyoBacaNews.com dari laman resmi prakerja.go.id, dalam 1 (satu) Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Selain itu yang tidak bisa menerima program kartu prakerja tersebut seperti:
1. Pejabat Negara
2. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
3. Aparatur Sipil Negara
4. Prajurit Tentara Nasional Indonesia
5. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
6. Kepala Desa dan perangkat desa.
7. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.
Selain itu ada juga faktor lain yang membuat tidak lolos dalam penerimaan program Kartu Prakerja, seperti:
1. Data diri yang tidak sesuai dengan KTP.
2. E-mail dan nomor seluler yang tidak aktif.
3. Kuota penerimaan yang sudah penuh.
4. Hasil tes yang tidak lolos
5. Kurang teliti saat mengisi pernyataan
Demikian dengan apa yang sudah dijelaskan faktor penyebab tidak lolos mengikuti program Kartu Prakerja.
Tidak perlu khawatir dengan masih bisa mencoba pada gelombang berikutnya, dan bisa juga menanyakan langsung di kolom “butuh bantuan” pada laman resmi prakerja.go.id.(*)
