Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan bakal diganti oleh PSSI. (Foto: PSSI).
AyoBacaNews.com, JAKARTA - Baru-baru ini heboh muncul kabar soal Shin Tae-yong dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Kabar tersebut, berawal dari ucapan perpisahan yang disampaikan di akun media sosial milik satu di antara anggota Exco PSSI, Khairul Anwar.
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini. Kami tetap jadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," demikian pernyataan Khairul Anwar.
Perihal rumor Shin Tae-yong didepak dari kursi pelatih timnas Indonesia, anggota Exco PSSI lainnya, Vivin Cahyani turut menanggapi kabar yang menyeruak tersebut.
Kabar pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu kembali menggema usai kegagalannya membawa Indonesia mencapai target minimal melaju ke semifinal Piala AFF 2024 lalu.
Namun, Vivin mengatakan, pihaknya selalu terbuka dengan opsi apapun untuk memenuhi target timnas menuju Piala Dunia 2026.
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," kata Vivin menyampaikan keterangannya, dikutip dari ANTARA, Senin 6 Januari 2025.
Dalam misi menuju Piala Dunia 2026, Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong masih dalam jalur yang benar usai mengantongi kemenangan pertama dalam ronde tiga kualifikasi melawan Arab Saudi pada November lalu.
Kemenangan ini, membawa skuad Garuda berada di posisi ketiga Grup C dengan koleksi enam poin, yang di mana posisi ini adalah posisi yang diincar Shin Tae-yong, dan PSSI dalam misi lolos Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat.
Meski begitu, Vivin mengatakan, untuk memenuhi misi menuju pesta sepak bola terbesar di dunia itu, tidak ada jalan yang permanen karena bersifat dinamis.
Terutama dalam pemilihan pemain dan pelatih yang mengisi skuad Garuda, agar bergerak menuju arah yang tepat sesuai misi.
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik, dan tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," katanya.
Di samping itu, ia menjelaskan, jika di setiap pertemuan internal PSSI selalu membahas terkait siapa pelatih dan pemain terbaik untuk membawa Indonesia menuju Piala Dunia.
Tetapi, ia menggarisbawahi jika hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil. Vivin hanya meminta seluruh pihak mendukung langkah Ketum PSSI, Erick Thohir mewujudkan misi menuju Piala Dunia 2026.
"Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi pokok bahasan setiap kita meeting (bertemu). Tapi belum ada keputusan apapun yang diambil. Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini," katanya.(*)